Ucapkan Milad ke-74, PPJNA 98: Presiden Prabowo akan Membawa Indonesia Makmur dan Sejahtera

Ucapan selamat milad ke-74 untuk Presiden Prabowo Subianto terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu yang menyampaikan doa dan harapan mendalam adalah Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jaringan Nasional Aktivis 1998 (PPJNA 98), Anto Kusumayuda.

Menurut Anto, usia 74 tahun bagi Prabowo bukan sekadar angka, melainkan momentum kedewasaan politik dan kematangan kepemimpinan yang semakin terbukti, baik di dalam negeri maupun di mata dunia.

“Kami, keluarga besar PPJNA 98, mengucapkan selamat milad ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto. Di usia yang ke-74 ini, kami meyakini beliau akan membawa Indonesia menuju era kemakmuran dan kesejahteraan,” ujar Anto Kusumayuda dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

Anto menilai, dalam waktu singkat setelah dilantik sebagai Presiden, Prabowo telah menunjukkan arah kepemimpinan yang kuat dan berdaulat. Ia menyebut langkah diplomatik Prabowo di dunia internasional menjadi bukti bahwa Indonesia kembali disegani.

“Presiden Prabowo tampil sebagai sosok pemimpin yang tegas namun penuh empati. Dunia melihat Indonesia sebagai negara yang membawa suara moral dan perdamaian, terutama dalam isu kemanusiaan seperti konflik Palestina,” tutur Anto.

PPJNA 98 menilai bahwa posisi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo kini berada pada jalur yang strategis: memainkan peran penting dalam diplomasi global sambil tetap menjaga kemandirian nasional. “Beliau mampu menyeimbangkan kepentingan global dan nasional. Di satu sisi beliau menjaga hubungan baik dengan negara-negara besar, di sisi lain beliau lantang membela bangsa tertindas seperti Palestina,” tambahnya.

Baca juga:  Unggah Foto Prabowo-Gibran dengan Pimpinan Parlemen, PPJNA 98: Dasco Ingin Perlihatkan ke Rakyat Indahnya Persatuan

Selain peran global, Anto menyoroti fokus Presiden Prabowo terhadap agenda ekonomi nasional. Ia menilai arah kebijakan yang diambil Prabowo—seperti peningkatan ketahanan pangan, industrialisasi berbasis sumber daya dalam negeri, dan pemerataan pembangunan desa—menunjukkan keseriusan untuk mewujudkan Indonesia yang makmur dan sejahtera.

“Prabowo bukan hanya bicara tentang kedaulatan pertahanan, tapi juga kedaulatan pangan dan energi. Ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan memastikan rakyat hidup layak,” ujarnya.

Anto meyakini, visi besar Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dan berdikari kini mulai terasa. “Kita melihat langkah-langkah nyata beliau: pembenahan BUMN strategis, keberpihakan terhadap petani dan nelayan, hingga penguatan ekonomi rakyat. Ini bukan sekadar janji politik, tapi sudah mulai diwujudkan,” tegasnya.

Sebagai representasi dari aktivis 1998 yang dulu turut menggulirkan reformasi, Anto menegaskan bahwa PPJNA 98 kini berdiri sebagai kekuatan moral dan pemikiran yang siap mendukung kebijakan pemerintah selama berpihak pada rakyat.

Baca juga:  PPJNA 98: Demo Tolak Pengesahan Revisi RUU Pilkada Ditunggangi Asing

“Kami tetap kritis, tapi juga objektif. Ketika Presiden membawa arah kebijakan untuk kesejahteraan rakyat, kami akan mendukung penuh. Kami percaya semangat reformasi kini bertransformasi menjadi semangat membangun bangsa,” jelas Anto.

Anto menambahkan, usia 74 tahun merupakan momentum reflektif bagi Prabowo untuk meneguhkan komitmen pengabdian kepada rakyat. Ia menilai, figur Prabowo yang selama puluhan tahun mengabdi di dunia militer dan politik menunjukkan konsistensi dalam membela kepentingan nasional.

Menutup pernyataannya, Anto Kusumayuda menyampaikan doa agar Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa menuju masa depan yang lebih cerah.

“Semoga Allah SWT selalu melindungi beliau, memberi panjang umur, dan menuntun setiap kebijakannya untuk kemaslahatan bangsa. Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Prabowo—yang berani, berdaulat, dan berjiwa besar,” ucapnya.

PPJNA 98, lanjut Anto, berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari gerakan sosial-politik yang mendorong perubahan menuju kemajuan bangsa.

“Kita sudah memasuki era baru kepemimpinan. Tugas kita sebagai rakyat dan aktivis adalah memastikan cita-cita kemerdekaan benar-benar terwujud di bawah kepemimpinan yang pro-rakyat,” pungkasnya.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News