Ucapkan Ultah ke-58, PPJNA 98: Sufmi Dasco Ahmad Jadi Tokoh Pemersatu Bangsa dan Inspirasi Generasi Muda

Dalam momentum ulang tahunnya yang ke-58, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendapat ucapan hangat dari berbagai kalangan, salah satunya dari organisasi Persatuan Perjuangan Jaringan Nasional Aktivis 1998 (PPJNA 98). Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda menyampaikan doa dan apresiasi mendalam kepada Dasco, yang dinilai telah menjadi tokoh pemersatu bangsa dan sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

“Selamat ulang tahun yang ke-58 untuk Bapak Sufmi Dasco Ahmad. Semoga selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin nasional. Beliau adalah sosok yang mampu merangkul semua pihak dan menjaga semangat persatuan di tengah dinamika politik bangsa,” ujar Anto dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Bagi PPJNA 98, figur Sufmi Dasco Ahmad memiliki tempat tersendiri di hati para aktivis reformasi. Selain dikenal tegas dan berintegritas, Dasco dinilai sebagai salah satu politisi yang mampu menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Sejak menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Dasco kerap menampilkan gaya kepemimpinan yang tenang namun efektif. Ia dikenal sebagai jembatan yang mampu menenangkan suhu politik ketika terjadi ketegangan antara pemerintah dan parlemen, maupun antarfraksi di Senayan.

Baca juga:  PPJNA 98: Penundaan Pemilu 2024 Munculkan Instabilitas Politik & Langgar Konstitusi

“Beliau selalu hadir dengan pendekatan dialogis. Tidak reaktif, tapi responsif. Dalam banyak situasi krusial, Pak Dasco menunjukkan keteladanan seorang negarawan — menjaga harmoni, tetapi tetap berpegang pada prinsip,” lanjut Anto.

Selain dikenal sebagai politisi senior, Dasco juga dipandang sebagai inspirasi bagi generasi muda, terutama dalam hal konsistensi berjuang dan dedikasi terhadap bangsa. Di tengah maraknya politik yang cenderung pragmatis, Dasco menunjukkan bahwa politik bisa dijalankan dengan semangat idealisme dan loyalitas pada cita-cita reformasi.

Menurut PPJNA 98, semangat kebangsaan yang dimiliki Dasco sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan para aktivis 1998 — menegakkan keadilan, demokrasi, dan solidaritas sosial. “Beliau membuktikan bahwa politik tidak harus keras kepala, tapi harus berkarakter. Tidak sekadar mencari kekuasaan, tapi meneguhkan persatuan bangsa,” tegasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, politik Indonesia kerap diwarnai polarisasi tajam antar kelompok masyarakat. Di tengah situasi ini, peran tokoh-tokoh seperti Sufmi Dasco Ahmad dianggap penting sebagai penyejuk suasana dan penguat kohesi sosial.

Baca juga:  Prabowo Subianto Presiden Pelindung Rakyat dan Negara: PPJNA 98 Soroti Gebrakan Food Estate serta Danantara

“Pak Dasco seringkali tampil di garis depan ketika bangsa ini mulai terbelah karena perbedaan pandangan politik. Beliau selalu menyerukan pentingnya kebersamaan, pentingnya kita tetap menjaga NKRI di atas segala perbedaan,” kata Anto.

Langkah dan sikap Dasco yang moderat serta komunikatif menjadikannya sosok yang dapat diterima lintas partai dan kalangan. Tak heran, di usianya yang ke-58, banyak pihak menilai kiprah politiknya telah menorehkan jejak penting dalam menjaga stabilitas demokrasi Indonesia.

Menutup pernyataannya, Anto berharap agar Sufmi Dasco Ahmad terus diberikan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan dalam menjaga persatuan dan memperkuat demokrasi Indonesia. “Kami percaya, figur seperti beliau dibutuhkan untuk menghadirkan politik yang meneduhkan dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” ujarnya.

Ulang tahun ke-58 ini menjadi momentum refleksi bagi Sufmi Dasco Ahmad — bukan hanya sebagai perayaan pribadi, tetapi juga pengingat atas tanggung jawab besar sebagai pemimpin bangsa. Di tengah dinamika politik yang kian kompleks, kehadirannya tetap menjadi simbol ketenangan, keseimbangan, dan persatuan nasional.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News