Kisah Tim Gegana Polda Jatim Jinakkan Dugaan Granat Tua di Lahan Parkir MIM Paciran Lamongan

Pagi yang semula tenang di Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, mendadak berubah menjadi penuh ketegangan pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 08.35 WIB. Suara cangkul yang menghantam tanah lahan parkir MIM 13 Muhammadiyah tiba-tiba terhenti. Di balik gundukan tanah pekarangan sekolah, seorang pekerja bernama Khoirun Na’im (50) menemukan benda bulat seukuran kepalan tangan—misterius dan berlapis karat—yang kemudian diduga sebagai granat tua jenis manggis.

Khoirun dan lima rekannya awalnya hanya berniat meratakan tanah untuk pembangunan parkir. “Saat membersihkan lokasi, cangkul saya mengenai sesuatu yang keras. Ketika saya gali, ternyata seperti granat,” ujarnya dengan wajah masih terlihat tegang. Dalam hitungan menit, kabar temuan benda mencurigakan itu berembus ke seantero desa.

Kepala Dusun segera bergerak cepat, melapor ke Polsek Paciran dan Polres Lamongan. Warga yang penasaran mulai berdatangan, namun aparat kepolisian segera memasang garis pembatas, menjaga jarak aman demi keselamatan.

Baca juga:  Kapal Nelayan KMN. SEMIJAYA Tenggelam Usai Tabrak Tongkang di Perairan Paciran, Seluruh ABK Selamat

Tak lama, jajaran Polres Lamongan yang dipimpin Kabagops KOMPOL Budi Santoso, S.H., bersama Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam tiba di lokasi. Pemeriksaan awal menguatkan dugaan bahwa benda itu memang menyerupai granat, meski keasliannya perlu pembuktian lebih lanjut. “Kami langsung koordinasi dengan Tim Gegana Brimob Polda Jatim,” ujar Budi Santoso.

Suasana desa yang semula hiruk-pikuk berangsur senyap ketika iring-iringan Tim Jihandak Brimob Polda Jatim datang. Petugas berpakaian pelindung khusus bergerak penuh kehati-hatian, mensterilkan area dan mengevakuasi benda misterius tersebut ke Mako Brimob Polda Jatim.

Granat yang diduga peninggalan lama itu seolah membawa ingatan ke masa silam. Paciran yang tenang mungkin menyimpan cerita sejarah yang belum terungkap.

Baca juga:  Kapal Nelayan KMN. SEMIJAYA Tenggelam Usai Tabrak Tongkang di Perairan Paciran, Seluruh ABK Selamat

Kasihumas Polres Lamongan IPDA M. Hamzaid, S.Pd menegaskan situasi kini aman terkendali. “Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Benda yang diduga granat sudah diamankan dan tidak menimbulkan ancaman,” katanya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa sisa-sisa sejarah kadang bersembunyi di bawah pijakan kita. Kepolisian pun mengimbau warga untuk waspada jika menemukan benda mencurigakan. “Segera laporkan agar dapat ditangani profesional dan aman,” tambah Hamzaid.

Bagi warga Sendangagung, pagi itu akan diingat sebagai hari di mana tanah sekolah menguak rahasia masa lalu—sebuah granat tua yang diam-diam menunggu untuk ditemukan, dan keberanian tim penjinak bom yang memastikan desa kembali aman. Pewarta: Hadi Hoy

Simak berita dan artikel lainnya di Google News