LPBI NU Lamongan Adakan Pelatihan SAR

Lamongan Pengurus Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama Lamongan (LPBI) melaksanakan Pelatihan Search and Rescue (SAR) untuk mempersiapkan relawan yang selalu siap terjun disetiap operasi kemanusiaan menuju garda terdepan tanggap bencana yang professional.

Dihadiri 34 peserta dari 13 Majelis Wakil Cabang (MWC) se-Lamongan, kegiatan tersebut berlangsung di YPI Bahrul Ulum Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun, Minggu 7 September 2025. Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lamongan (BPBD) sebagai instruktur.

Dibuka oleh Gus Sahrul Munir Ketua PCNU Lamongan , acara dilaksanakan pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. “kegiatan LPBI ini menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua, karena ini misi kemanusiaan. Manusia dilihat tidak hanya dari sisi ibadah tapi juga dilihat bagaimana berperan ditengah masyarakat. Dan LPBI mengambil sisi strategis ini,”ujarnya

“Ini penting edukasinya, nanti diterapkan dan diamalkan pada semua Lembaga, bisa sinergi dengan LP Ma’arif contohnya. Mereka wajib kenal penanggulangan bencana melalui LPBI,” pungkasnya

LPBI NU sebagai lembaga yang fokus pada penanggulangan bencana perlu meningkatkan kapasitas kader dan relawan agar siap siaga menghadapi kondisi darurat.

Amalan Ketua Pelaksana menuturkan, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas LPBI, sehingga dapat tampil dimasyarakat dengan kualitas yang baik. Program menjadi gebrakan baru dan terus terhubung dengan stakeholder terkait.

“Program ini digelar untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia LPBI NU. Dengan pelaksanaan ini diharapkan kualitas meningkat dan bisa membersamai masyarakat dengan professional. Ini menjadi gebrakan baru, dilaksanakan secara berlanjut bekerjasama dengan BPBD, Damkar dan pihka lain yang terkait dengan kebencanaan,”tutunya.

Amalan menambahkan, dengan program tersebut LPBI bisa menjadi garda terdepan bersama masyarakat saat terjadi bencana.

Ditempat yang sama, Henry Purnawidya Hartono Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Lamongan mengatakan, pelatihan diharapkan bisa memberikan pemahaman bencana kepada peserta. Pelatihan hari ini sangat bagus, karena materi dasar disampaikan tidak terlalu lama dan langsung praktek dilapangan dengan lengkap.

“Pelatihan ini menjadi sumbangsih kepada masyarakat, sehingga mereka bisa memahami saat ada bencana, bahkan paham juga pencegahannya, Meski sedikit kami berharap menjadi manfaat kepada peserta, jadi saat mereka kembali ke tempat masing-masing sudah mempunyai bekal tentang kebencanaan,”katanya.

Ia menambahkan, untuk pelatihan Dasar I jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh dalam sehari peserta bisa menguasai materi yang disampaikan. Tahap ini lebih kearah pencegahan hingga praktek evakuasi.

“Kebanyakan peserta lebih suka banyak praktek, sehingga bisa langsung melaksanakan secara langsung. Dalam sehari jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, peserta bisa menguasai semua materi yang diberikan. Untuk memdapatkan materi lebih tentang kebencanaan, peserta bisa mengikuti program Desa tanggap Bencana (Destana) dengan materi yang lebih dalam,” pungkasnya.

Pelatihan dilaksanakan sehari dengan materi SAR Dasar I dengan 3 tujuan yakni, Melatih keterampilan dasar pertolongan pertama dan evakuasi korban, Membangun koordinasi dan kerjasama tim relawan LPBI NU dalam penanganan bencana serta Menyiapkan relawan yang siap diterjunkan dalam operasi kemanusiaan.

Menjadi poin penting dari kegiatan ini yaitu Meningkatkan Kapasitas Relawan LPBI NU Lamongan Menuju Tanggap Bencana yang Profesional.pewarta Hadi Hoy

Simak berita dan artikel lainnya di Google News