Ki Suro Serukan Persatuan: “Rakyat Jangan Mau Diadu Domba, Selamatkan Indonesia!”

Tokoh masyarakat, Ki Suro, menyerukan agar rakyat Indonesia tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan persatuan bangsa. Pernyataan ini disampaikan menyusul terjadinya kerusuhan dan aksi penjarahan yang menimbulkan kerusakan fasilitas publik di sejumlah daerah.

Menurut Ki Suro, tragedi kerusuhan tersebut bukan sekadar peristiwa spontan, melainkan ada agenda tersembunyi dari pihak luar yang ingin mengadu domba antara rakyat dengan aparat.

“Polisi dan TNI selama ini bertugas melindungi rakyat, tetapi seolah-olah dijadikan musuh rakyat. Ingatlah, mereka adalah pelindung kita. Jangan mau diadu domba!” tegas Ki Suro dalam pernyataannya, Selasa (2/9/2025).

Ia menilai bahwa pihak yang paling dirugikan dari aksi anarkis, penjarahan, dan pembakaran fasilitas publik adalah rakyat sendiri. Biaya pemulihan, kata Ki Suro, pada akhirnya akan kembali membebani masyarakat melalui anggaran negara.

Karena itu, Ki Suro menegaskan bahwa satu-satunya jalan untuk menghentikan kerusuhan adalah rakyat harus bersatu. Ia mengajak masyarakat menahan amarah, bersikap bijaksana, dan memikirkan masa depan Indonesia agar NKRI tetap berdiri kokoh.

“Kekerasan dan tindakan anarkis tidak akan menghasilkan apa pun. Justru menghancurkan segalanya, dan yang dirugikan adalah rakyat sendiri. Sadarlah bahwa kita sedang diadu domba,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Ki Suro menyampaikan salam damai dan menyerukan masyarakat agar menjaga persatuan bangsa.

“Salam Damai. Kendalikan amarahmu, selamatkan Indonesia, jangan sampai NKRI yang kita cintai bubar,” pungkasnya.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News