Kolaborasi Ilmu dan Praktik, Coach Daud Terus Kembangkan Kapasitas SDM Filantropi dan Pendidik Indonesia

Abu Daud, S.H., M.M., CDMM, yang lebih dikenal dengan sapaan Coach Daud, adalah seorang praktisi di bidang fundraising lembaga zakat dan filantropi serta kreator produk digital. Dengan pengalaman dan jam terbang yang sudah terbilang tinggi, Coach Daud telah mendedikasikan dirinya dalam pengembangan strategi penghimpunan dana dan transformasi digital di sektor sosial, keumatan dan pendidikan.

Sebagai praktisi fundraising, Coach Daud kerap menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh lembaga zakat, yayasan sosial, hingga komunitas filantropi. Materi yang beliau sampaikan fokus pada penguatan kapasitas SDM dan strategi fundraising organisasi, menjadikannya salah satu rujukan bagi para amil dan pegiat sosial di Indonesia.

Baca juga:  4 Pilar Utama dalam Membangun Lembaga yang Kuat

Di sisi lain, Coach Daud juga dikenal sebagai seorang praktisi digital dan kreator produk digital. Ia telah mengisi puluhan workshop—baik daring maupun luring—dengan topik seputar digital marketing, pembuatan produk digital, dan pemanfaatan teknologi untuk penguatan branding dan menghasilkan cuan. Banyak alumni pelatihan beliau yang telah merasakan langsung manfaat aplikatif dari ilmu dan pengalaman yang dibagikan.

Selain aktif di lapangan dan komunitas, Coach Daud juga berkontribusi dalam dunia akademik. Ia tercatat sebagai dosen praktisi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), mengampu mata kuliah Manajemen Ziswaf, serta di Universitas Budi Darma (UBD), mengampu mata kuliah Ritel Filantropi dan CSR. Peran ini memperkuat kiprahnya dalam menjembatani teori dan praktik secara nyata.

Baca juga:  Ikuti Seminar 'Islamic Philanthropy Outlook 2025: Towards Harmonization of Zakat and Waqf Management in Indonesia'

Sebagai bentuk pengakuan atas kompetensinya, Coach Daud telah mengantongi Sertifikat Amil tersertifikasi BNSP serta Sertifikasi Manajemen Digital Marketing. Ia terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan diri dan membangun tim yang solid dalam organisasinya demi memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan zakat, filantropi, dan digitalisasi sosial di Indonesia.

~Achsin

Simak berita dan artikel lainnya di Google News