Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat respons positif publik terhadap 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Survei terbaru LSI, 81,4 persen menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Sebanyak 18,8 persen menyatakan sangat puas, 62,6 persen menyatakan cukup puas.
“81,4 persen menyatakan sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparan survei secara daring pada Rabu (5/2/2025).
Djayadi menjelaskan, dalam survei awal pemerintahan ini sering kali tidak bisa dibedakan antara evaluasi, harapan dan dukungan. Sehingga mengapa survei kepuasan Prabowo tinggi karena bentuk harapan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintahan baru.
“Mungkin secara umum angka ini, karena ini masih masa awal pemerintahan yang sering kita sebut dalam 100 hari sering kali tingkat kepuasan kepada presiden itu sulit dibedakan antara evaluasi, harapan dan dukungan 3 hal itu sering overlapping dalan angka yang mencerminkan tingkat kepuasan kepada presiden,” jelas Djayadi.
“Jadi kalau ditanya kenapa tinggi, kalau kita lihat dari perspektif itu bisa jadi bukan hanya evaluasi tapi juga harapan sekaligus dukungan kepada pemerintahan baru atau presiden baru yang sedang memulai program-program pemerintahannya,” jelasnya.
Sementara itu, publik yang kurang puas dengan kinerja Presiden Prabowo adalah 14,9 persen, tidak puas sama sekali 8,6 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 3,1 persen.
LSI menggelar survei tatap muka pada 20-28 Januari 2025. Survei memiliki responden sebanyak 1220 orang yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
