Ada operasi intelijen hitam untuk mengalihkan kasus Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dengan memunculkan isu-isu seperti HTI, kelangkaan gas 3 kg.
“Saya amati munculnya isu HTI, kelangkaan gas 3 kg tidak bisa dilepaskan dari operasi intelijen hitam. Operasi ini untuk mengalihkan perhatian rakyat tidak tertuju di PSN PIK 2,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (5/2/2025).
Menurut Sutuyo, PSN PIK 2 sudah mendapat perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintahan Prabowo. “Kalau PSN PIK 2 dilanjutkan dan Banten dikuasai Aguan, maka Indonesia akan hancur. Ini persoalan kedaulatan bangsa Indonesia,” paparnya.
Kata Sutuyo, dalam operasi intelijen hitam ini akan muncul informasi untuk mendukung PSN PIK 2. “Baik melalui buzzer, media online dan media mainstream,” jelas Sutoyo.
Sutoyo mengatakan, masyarakat di Banten juga dikondisikan seolah-olah mendukung PSN PIK 2 dengan pengakuan dalam video maupun disiarkan di berbagai media. “Ada informasi penyesatan bahwa PSN PIK 2 menyerap tenaga kerja. Faktanya justru PSN PIK 2 membuat rakyat makin miskin,” ungkap Sutoyo.
Ia mengatakan, PIK di Jakarta Utara sebuah hunian ekslusif yang hanya didiami kelompok tertentu. “Seperti negara dalam negara membuat aturan tersendiri. Ini sangat berbahaya,” pungkasnya.
