Indonesia menjadi hancur jika oligarki Sugianto Kusuma alias Aguan menguasai wilayah Banten dengan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Banten memiliki industri manufaktur besar, pelabuhan strategis (Merak), serta infrastruktur yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra.
Demikian dikatakan Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (3/2/2025). “Rakyat lokal bisa terpinggirkan. Kemiskinan dan pengangguran yang meningkat berpotensi memicu keresahan sosial,” paparnya.
Elite bisnis seperti Aguan terlalu kuat dalam menentukan kebijakan daerah dan nasional, maka sistem demokrasi bisa terdistorsi. “Jika Banten sebagai wilayah strategis dikendalikan oleh kelompok tertentu dengan kepentingan asing, maka kedaulatan ekonomi dan politik Indonesia bisa terancam,” jelasnya.
Kata Sutoyo, rakyat Banten harus segera menggagalkan PIK 2 karena bisa berdampak kepada kerusakan seluruh Indonesia. “Saat ini PIK 2 mendapat perhatian seluruh Indonesia dan harus terus disuarakan agar PIK 2 gagal,” tegas Sutoyo.
Menurut Sutoyo, masyarakat Banten jangan mau diadu domba dengan diiming-imingi sembako untuk mendukung PIK 2. “Kerusakan PIK 2 lebih besar daripada hanya sebuah sembako,” pungkasnya.
