Sebarkan Hoaks Soal Pagar Laut, Abu Janda Dicari Nelayan Banten

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda dicari nelayan di Kabupaten Tangerang setelah menyebarkan video hoaks bahwa pagar laut atas inisiatif warga setempat dan bukan dari pihak korporasi.

“Yang hoaks itu siapa? Permadi Arya itu syutingnya di Tanjung Kait. Itu ada lima orang diajak makan-makan dikasih duit Rp100 ribu, ngaku-ngaku sebagai nelayan. Dikira kita tidak tahu,” kata nelayan Banten dalam video yang beredar.

Nelayan Banten itu mengingatkan kepada Abu Janda tidak membuat kisruh terkait pemagaran laut di Kabupaten Tangerang. “Nelayan Banten itu pintar-pintar. Saya kasih tahu ya Abu Janda atau Permadi Arya. Ini Banten Bos. Ente datang ke Banten kayak maling. Bikin konten-konten begitu. Ketemu saya,” paparnya.

Abu Janda mewawancarai dua pria yang mengaku sebagai nelayan. Kedua pria itu menyampaikan bahwa pagar laut tersebut dipasang oleh warga setempat selama 5 tahun.

Berdasarkan wawancara tersebut, Abu Janda menegaskan bahwa pagar laut itu bukan milik PIK2 maupun milik beberapa perusahaan.

“Jadi pak Prabowo beserta jajarannya jangan termakan hoaks pagar laut ini milik PIK2 atau Agung Sedayu ya pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini pak,” ujar Abu Janda.

“Yang bilang pagar laut milik sembilan naga itu provokator pak. Niatnya mau rasis ke warga minoritas dan mau adu domba bangsa. Ditangkep aja tuh orang yang bikin gaduh kayak gitu pak,” tandasnya.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News