Kasus Harun Masiku Bisa Menyeret Megawati

Kasus Harun Masiku yang menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan diduga melibatkan Hasto Kristiyanto bisa menyeret Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

“PDIP memiliki struktur partai yang sangat hierarkis, di mana keputusan strategis umumnya berada di bawah kendali Megawati atau lingkaran terdekatnya. Sebagai ketua umum, Megawati dianggap mengetahui atau bahkan menyetujui langkah-langkah politis partai, termasuk soal PAW Harun Masiku,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (24/1/2025).

Menurut Huda, Proses PAW tidak hanya melibatkan individu tetapi juga partai. Jika terbukti ada indikasi bahwa upaya Harun Masiku mendapat dukungan struktural dari PDIP, hal ini bisa menyeret nama Megawati.

“Jika ditemukan bukti bahwa Megawati secara langsung atau tidak langsung memberi instruksi atau mengetahui tentang suap yang dilakukan Harun Masiku, ini akan menjadi pukulan berat bagi kredibilitasnya dan partai,” paparnya.

Huda mengatakan, ada dugaan Megawati mengetahui adanya upaya suap tetapi tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya, hal ini dapat dianggap sebagai bentuk pembiaran atau kelalaian. “Megawati membela mati-matian Hasto dalam kasus Harun Masiku,” jelas Huda.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News