Para investor menunda proyek IKN pasca Joko Widodo (Jokowi) karena membangun ibu kota baru tidak mudah dengan biaya yang sangat mahal.
“Jelas ini tidak mengagetkan. Predictable! Banyak contoh yang sudah terkisahkan di negara lain. Pembangunan ibukota baru tidak segampang mengarang komik,” kata Anas Urbaningrum di akun X (Twitter) menanggapi berita dari CNN Indonesia berjudul “Misteri di Balik Ramai-ramai Investor Tunda Proyek IKN Usai era Jokowi”, Kamis (23/1/2025).
Kata Anas, pembangunan ibu kota baru membutuhkan anggaran negara yang sangat besar terlebih lagi kondisi ekonomi Indonesia yang tidak cukup baik.
“Tidak cukup dengan beslit. Penuh tantangan. Terlebih pada saat negara terhimpit ruang fiskal yang sempit,” tegasnya.
Pemerintahan Prabowo menghadapi warisan persoalan dari pemerintah sebelumnya termasuk soal IKN. “Pemerintahan baru dipaksa keadaan untuk melakukan berbagai penyesuaian. Pasti termasuk jadwal,” ungkapnya.
Ia berharap IKN tidak mangkrak dan harus dilanjutkan pemerintahan Prabowo. “Demikianlah plus-minusnya. Satu hal, jangan sampai mangkrak. Wajib dicegah untuk menjadi barang mangkrak,” pungkasnya.