Oleh: Ahmad Khozinudin, S.H, Advokat, [Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat/ TA-MOR PTR]
Baru saja, penulis memenuhi undangan sebagai narasumber podcast channel YouTube Realita TV yang diampu oleh Mba Rahma Sarita (Rabu, 22/1). Mayjen TNI Purn Soenarko dan Bang Marwan Batubara, hadir pula sebagai narasumber selain penulis.
Insyaallah, nanti malam videonya akan ditayangkan. Tadi baru pengambilan video, sedang diproses lebih lanjut oleh tim.
Sebelum masuk substansi materi diskusi, kami sempat ngobrol santai, bercanda dan tertawa terkekeh, karena adanya kabar tranding aplikasi X dengan narasi ‘Tangkap Ahmad Khozinudin’. Kenapa kami tertawa? Karena lucu saja trending X ini.
Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba dimunculkan trending itu. Jelas saja, itu kerjaan Buzzer. Tapi, Buzzer atau ternak peliharaan siapa?
Yang jelas, trending ini tidak nyambung. Karena tidak ada satupun kejahatan yang penulis lakukan. Tidak ada Kasus korupsi, pencurian, narkoba, pembunuhan, pemerkosaan, dan berbagai tindak kejatahan lainnya yang terkait dengan penulis.
Kalau dikaitkan dengan HTI dan Khilafah, menurut Prof Yusril Ihza Mahendra HTI bukan ormas terlarang. Bahkan, kuasa hukum HTI yang saat ini menjadi Menko Hukum dan HAM pernah mengultimatum akan mensomasi pihak-pihak yang menyatakan HTI terlarang.
Khilafah juga ajaran Islam. Tak ada satupun, kejahatan di negeri ini, dari korupsi hingga menjual Kedaulatan NKRI karena motif atau dilakukan oleh pejuang Khilafah.
Yang benar adalah, akhir-akhir ini penulis sedang gencar melakukan advokasi melawan AGUAN & ANTHONI SALIM. Baik dalam proses litigasi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, maupun dalam berbagai narasi opini politik, melalui video, meme maupun tulisan.
Penulis berkunjung ke Kronjo, Pontang, Pakuhaji, Kosambi, dan berbagai wilayah korban Perampasan Tanah lainnya di Banten, untuk mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi guna kepentingan pembuktian perkara nomor 754/Pdt.G/2024/PN. JKT.PST, melawan AGUAN, Anthony Salim, Jokowi, dll.
Penulis juga bersilaturahmi dengan sesepuh, tokoh dan ulama Banten. Misalnya, penulis berkunjung dan silaturahmi ke KH TB Fathul Adzim dan Sultan Banten. Semua itu, untuk tujuan Advokasi masyarakat Banten yang dirampas tanahnya.
Penulis sudah sering podcast tentang kejahatan perampasan Tanah Rakyat dan Negara di Banten, baik yang terjadi di daratan maupun di lautan. Terakhir, penulis podcast dengan Channel YouTube diskursus net bersama Bang Reza Indragiri (Ahli Psikologi Forensik) dan Channel YouTube Abraham Samad Speak Up.
Jadi, sangat mungkin Pihak Aguan dan Anthony Salim marah kepada penulis. Tak memiliki argumentasi hukum untuk membantah gugatan penulis, lalu menyewa Buzer untuk menyerang pribadi penulis.
Karena itu, sangat beralasan jika trending X dengan tema ‘Tangkap Ahmad Khozinudin’ patut diduga adalah bikinan Buzzer Aguan. Mereka, digunakan untuk menyerang pribadi penulis dengan tujuan melemahkan mental penulis.
Perlu penulis sampaikan kepada AGUAN dan Anthony Salim. Kalian salah, jika menganggap cara kuno untuk menekan kebenaran akan menjatuhkan mental pengembannya. Mereka, yang sudah berikrar berjuang untuk kebenaran tidak akan pernah gentar dengan siapapun dan dengan tuduhan apapun.
Penulis sendiri, telah berkomitmen membela rakyat Banten dan seluruh rakyat Indonesia. Penulis tidak ridlo, Rakyat menjadi korban keserakahan Oligarki. Keserakahan AGUAN dan ANTHONY SALIM.
Kalau mau mengedarkan narasi tangkap, semestinya tangkap Aguan dan Anthony Salim. Mereka inilah, yang merusak NKRI dan menjadikannya sebagai NKRA (Negara Kesatuan Republik Aguan/Anthoni). [].