Gencatan Senjata di Gaza Akan Dimulai pada Minggu Jam 08:30

GAZA – Gencatan senjata antara Israel dan Hamas secara resmi akan dimulai pada Minggu pagi (19/01/2025) pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT). Waktunya diumumkan oleh mediator di Qatar, yang telah memainkan peran penting dalam perundingan tersebut.

Kabar tersebut setelah kabinet Israel memberikan suara untuk menyetujui kesepakatan tersebut pada Jumat malam, setelah berjam-jam berdebat, dengan 24 menteri memberikan suara mendukung dan delapan menentang. Kesepakatan tersebut – yang akan mulai berlaku Minggu – dibagi menjadi tiga tahap, dan Hamas akan mulai membebaskan 33 sandera Israel sebagai imbalan atas pembebasan ratusan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Qatar – salah satu mediator utama dalam pembicaraan kesepakatan – mengatakan sandera Israel yang akan dibebaskan selama tahap pertama akan mencakup “perempuan sipil, tentara perempuan, anak-anak, orang tua, dan warga sipil yang sakit dan terluka”. Dan pada malam hari, menteri kehakiman Israel mengusulkan sebanyak 737 tahanan – laki-laki, perempuan, dan anak-anak – dapat dibebaskan.

“Sesuai dengan koordinasi para pihak dalam perjanjian dan mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 08.30 pagi pada hari Minggu, 19 Februari, waktu setempat di Gaza,” kata Majed Al Ansari, juru bicara kementerian luar negeri Qatar, dilansir BBC.

“Kami menyarankan penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan, sangat berhati-hati, dan menunggu arahan dari sumber resmi.”

Sebagai konteks: Qatar, bersama dengan AS dan Mesir, telah memainkan peran kunci dalam pembicaraan mediasi antara Israel dan Hamas.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News