Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra menyatakan akan menertibkan bos-bos kelapa sawit nakal yang selama ini hanya mengeruk keuntungan dari hasil sawit dan melarikan harta mereka ke luar negeri bukan untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Hal ini ditegaskan Prabowo karena dirinya mengetahui banyak sekali bos-bos kelapa sawit yang sangat tidak nasionalis yang cuma hanya ingin mengambil keuntungan banyak dari hasil perkebunan sawit dan banyak juga Perkebunan kelapa sawit yang ilegal.
Hal serupa juga ditegaskan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang mengatakan dalam menyelamatkan kondisi perekonomian masyarakat, Presiden Prabowo Subianto melakukan beberapa upaya salah satunya akan menertibkan bos-bos sawit nakal yang hanya mengeruk kekayaan Indonesia namun melarikan harta mereka ke luar negeri dan tidak ada kontribusinya untuk kemajuan dalam negeri.
Dasco juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah mengetahui dan akan mengidentifikasi lebih lanjut adanya bos-bos sawit nakal dan Perkebunan sawit yang tidak terdata serta memiliki hasil yang tidak masuk ke negara.
“Kita akan mengidentifikasi perkebunan-perkebunan yang tidak terdata yang hasilnya selama ini tidak masuk ke negara yang jumlahnya sedemikian banyak,” papar Dasco saat menjadi pembicara kunci di acara diskusi public yang diselenggarakan Sabang-Merauke Circle dan SPSI, di Grand Sahid Jaya, Selasa, (7/1/2025).
Selanjutnya Dasco juga menyampaikan, demi melakukan efisiensi anggaran dengan melakukan hal-hal kecil yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
“Bagaimana Pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang Namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.