Jakarta-Masjid Istiqlal melalui Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) menggelar kegiatan kemitraan bersama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Kegiatan bertujuan untuk memberi pembekalan kepada calon ulama PKUMI dalam membangun bisnis.
“Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal tidak hanya ini mencetak ulama yang moderat mendunia, sebagai mana motto PKUMI. Tapi lulusan PKUMI juga dibekali ilmu enterpreneur untuk membangun kemandirian hidup”, ungkap Direktur PKUMI Prof. Dr. KH. Ahmad Thib Raya, M.A.
Kegiatan dibuka langsung oleh Direktur Pesantren Kemenag RI Dr. Basnang Said, M.Ag. Dalam sambutannya, Basnang mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh PKUMI dengan menggelar kegiatan Ulama Prenuer melalui program kemitraan dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Kegiatan ini sangat menarik, kalau di Kementerian Agama ada Santri Prenuer, tapi Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal bahkan menggagas Ulama Prenuer. Ini sangat sesuai dengan mahasiswa PKUMI sebagai calon ulama Indonesia dan dunia”, terang Basnang.
Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A meyampaikan bahwa para ulama memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kesejahteraan di dunia, tidak hanya mengajarkan ilmu untuk akhirat.Kesejahteraan itu penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
“Ilmu yang diajarkan oleh ulama seharusnya dapat membantu umat dalam menjalani kehidupan dunia yang lebih baik dan sejahtera.Kesejahteraan duniawi dan ukhrawi harus seimbang”, ungkapnya.
Keterampilan tambahan seperti berbisnis juga penting bagi ulama untuk meningkatkan kesejahteraan. Ulama perlu memanfaatkan peluang di bidang bisnis dengan nilai-nilai Islami”, tegas Direktur PKUMI.
Menurut Dr. H. Basnang Said, M.Ag Direktur PD Pontren Kemenag RI bahwa pesantren memiliki fungsi penting dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai program dan pendanaan.