Ada dugaan bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan melakukan adu domba sesama warga Banten. Adu domba dengan memunculkan warga Banten yang mendukung PSN PIK 2.
Demikian dikatakan Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (15/12/2024). “Untuk mendukung PSN PIK 2 Aguan memanfaatkan tokoh ormas terbesar membuat pernyataan mendukung proyek tersebut,” ungkapnya.
Sutoyo mengatakan, mayoritas masyarakat Banten menolak PSN PIK 2 yang merusak lingkungan dan memunculkan negara dalam negara. “Masyarakat Banten harusnya bersatu jangan mau diadu domba Aguan,” tegas Sutoyo.
Kata Sutoyo, PSN PIK 2 menghilangkan habitat mangrove dan biota laut. Mangrove merupakan habitat penting bagi satwa laut dan pelindung alami dari abrasi.
PSN PIK 2 memunculkan ancaman banjir. Reklamasi dapat mengubah pola aliran air dan memperburuk risiko banjir di kawasan sekitar, termasuk Jakarta Utara.
“PSN PIK 2 menyebabkan polusi air dan udara. Proses konstruksi dan aktivitas manusia yang intensif di PIK 2 berpotensi mencemari lingkungan sekitar,” paparnya.