YKuasa hukum Agung Sedayu (Haris Azhar) dan Kuasa Hukum Proyek PIK-2 Muannas Alaidid sudah diundang, namun berhalangan hadir. Sehingga, hanya Ahmad Khozinudin selaku kuasa hukum penggugat PIK-2 yang hadir dalam dialog
Demikian dikatakan Ahmad Khozinudin dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (14/12/2024).
Pasca wawancara tempo dengan Aguan publik jadi paham bahwa proyek IKN tak dilirik investor. Aguan mengaku, terpaksa pasang badan dan babak belur di proyek IKN, demi menjaga wajah Presiden (Jokowi).
Aguan menampik status PSN adalah hadiah dari Jokowi, karena sudah terlibat di Proyek IKN. Aguan juga mengaku, ada Mafia Tanah yang berburu rente di proyek PIK-2.
Apakah benar klaim Aguan status PSN bukan hadiah dari Jokowi? Apakah benar, ada mafia tanah, dan siapa yang menikmati tanah hasil jarahan para mafia tanah?
Lalu, bagaimana masa depan PSN PIK-2 yang digarap Aguan? Apakah, proyek non PSN di PIK-2 juga akan terdampak?
Simak dialog, bersama Advokat Ahmad Khozinudin kuasa hukum penggugat PIK-2, yang dipandu oleh host Yasmin Muntaz di Link berikut ini:
