Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader karena mantan Wali Kota Solo ingin menjungkalkan Megawati Soekarnoputri dari ketua umum.
“Ternyata secara diam-diam Jokowi berminat untuk merebut menjadi Ketua Umum PDIP dan ketahuan. Makanya segera dipecat,” kata kader PDIP yang dekat dengan almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (6/12/2024).
Beathor mengatakan, Jokowi merasa mempunyai pengikut dan relawan yang banyak dan sebagai presiden bisa mengendalikan para elite PDIP sehingga bisa merebut ketua umum partai berlambang Banteng Moncong Putih.
“Benar, bahwa selama belasan tahun Jokowi di PDIP dia telah punya pengikut yang militan dan jumlahnya cukup banyak,” ungkapnya.
Tidak bisa mensejahterakan rakyat kecil dan berpihak ke oligarki, kata Beathor juga menjadi alasan PDIP memecat Jokowi sebagai kader partai.
“Jokowi tidak menjalankan tugas tugas partai terutama mensejahterakan wong cilik, bahkan malah pro kepada oligarki,” pungkasnya.