Sedulur Gibran: Gibran Sosok Satrio Piningit akan Jadi Presiden 2029

Putra sulung Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok pemimpin masa depan dan menjiwai sifat bapaknya yang merakyat dan langsung bekerja untuk kepentingan masyarakat.

“Gibran itu sosok Satrio Piningit yang akan menjadi Presiden Indonesia 2029,” kata koordinator Sedulur Gibran Armanto Hadimulyo dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (3/12/2024). “Popularitas dan elektabilitas Gibran tidak hanya berasal dari pencapaian administratifnya, tetapi juga dari pendekatannya yang tenang, lugas, dan kerap tidak terduga,” ungkapnya.

Kata Armanto, Gibran tidak memiliki latar belakang politik yang panjang seperti kebanyakan politisi lainnya. Langkahnya memasuki politik sering kali dipandang mengejutkan, tetapi penuh perhitungan. “Ini sesuai dengan gambaran Satrio Piningit sebagai sosok yang muncul tiba-tiba dan membawa dampak besar,” paparnya.

Dalam berbagai kesempatan, Gibran menunjukkan keberpihakannya kepada generasi muda dan kelompok marjinal. Program-programnya sering kali berorientasi pada inovasi teknologi dan pemberdayaan ekonomi lokal, menunjukkan bahwa ia memahami kebutuhan zaman.

“Gibran tidak ragu mengambil keputusan kontroversial, seperti dalam debat kebijakan publik yang sering membuatnya terlihat berbeda dari rekan-rekannya. Keberanian ini memperkuat persepsi bahwa ia adalah pemimpin dengan visi yang kuat dan independen,” tegasnya.

Sama seperti ayahnya, Gibran mempertahankan gaya hidup sederhana meskipun posisinya semakin tinggi. “Hal ini menciptakan kesan bahwa ia adalah pemimpin yang dekat dengan rakyat, karakteristik lain dari Satrio Piningit,” ungkapnya.

Kata Armanto, popularitas Gibran dalam kalangan muda, terutama di era digital, memperlihatkan bagaimana ia mampu memanfaatkan narasi modern yang selaras dengan mitos tradisional. “Dalam pandangan para pendukungnya, ia bukan hanya pemimpin yang kompeten, tetapi juga simbol harapan bagi masa depan Indonesia,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News