Rano Karno mengeklaim kemenangan Pramono Anung-Rano Karno bukan karena faktor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan (Anies).
“Jadi kemenangan ini bukan faktor Anies atau Ahok. Ini masyarakat Jakarta,” kata Rano Karno dalam diskusi di Bocor Alus.
Rano mengklaim akan tetap menang walaupun dilakukan tiga putaran di Pilkada Jakarta. “Tiga putaran pun saya tetap menang. Siapin aja lu bisnis yang gede. Mereka ngak akan sanggup satu putaran,” paparnya.
Kubu Ridwan Kamil-Suswono, kata Rano akan berusaha melakukan dua putaran di Pilkada Jakarta. “Mereka berusaha dua putaran,” tegas Rano.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui dukungan Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan membawa efek elektoral yang membuat perolehan suara Pramono Anung-Rano Karno unggul di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, Mardani menilai PKS sebagai partai harus melepas ketergantungan kepada ketokohan sosok tertentu demi kemajuan partai.
“Bahwa Anies punya efek It’s a fact. Tapi PKS sebagai partai mesti maju dan tumbuh ke depan. Tidak harus bergantung pada satu orang,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11).
Ia menilai elektabilitas Pramono-Rano berhasil didongkrak sebatas karena dukungan Anies dan bukan karena dukungan Ahok.
“Saya malah enggak setuju karena (dukungan) Anies (dan) Ahok. Anies doang kok itu. Karena Ahok udah kelamaan, kalau Anies efeknya (masih) ada,” tutur dia.
Dalam Pilkada Jakarta 2024 Anies telah menyatakan dukungan ke Pramono-Rano. Anies juga beberapa kali ikut mengkampanyekan paslon nomor urut 3 itu.