Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait (Ara) tidak faham tata negara atas pernyataannya tidak mau memasang foto Wapres Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dengan alasan satu komando dengan Presiden Prabowo.
“Ara membanggakan dirinya 15 tahun, 3 periode di DPR RI ternyata minim pengetahuan dan pengalamannya tentang tata negara. Di depan umum dan Mendagri Tito Karniavan, Ara menyampaikan maaf bahwa dia tidak memasang/menampilkan foto Wapres,” kata kader PDIP Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (14/11/2024).
Beathor mengatakan, tidak ada landasan hukum tata negara tanpa menyertakan foto Wapres Gibran dengan alasan satu komando dengan Presiden Prabowo.
“Dia mengulang ulang kalimat, sebab dia Menterinya Prabowo, satu visi satu misi dan tidak ada visi misi wapres,” tegasnya.
Selama menjadi anggota DPR, kata Beathor, Ara ada di Komisi Keuangan sehingga tidak mengerti tata negara. “15 tahun itu dia hanya fokus di Komisi keuangan saja tanpa paham tata negara. Kasihan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, saat kegiatan Rakornas dengan kepala daerah se Indonesia yang diselenggarakan kementerian dalam negeri, Maruarar Sirait meminta izin pada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menampilkan hanya foto presiden Prabowo saja dalam paparannya.