Gibran Rakabuming Raka (Gibran) akan menjadi Presiden Indonesia 2029. Kinerja Gibran saat menjadi wapres yang cepat dan dekat dengan rakyat menjadi modal besar putra sulung Jokowi menjadi Presiden Indonesia 2029.
“Kinerja Gibran sebagai wapres yang membuat gebrakan dengan membuka posko keluhan masyarakat secara langsung dan WA menjadi modal besar ia menjadi Presiden Indonesia 2029. Gibran anak muda yang dicintai rakyat Indonesia,” kata loyalis Jokowi Lamongan Rinto Junaidi kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (13/11/2024).
Sebagai putra mantan Presiden Jokowi, kata Rinto, Gibran mewarisi pengaruh besar dari basis pendukung ayahnya. Jokowi sendiri adalah sosok populer yang dua kali memenangkan pemilu, dan banyak pendukungnya melihat Gibran sebagai penerus yang dapat melanjutkan visi dan program Jokowi.
“Hal ini memberikan keunggulan besar bagi Gibran, yang bisa memanfaatkan jaringan dan dukungan kuat dari lapisan masyarakat yang pro-Jokowi,” ungkapnya.
Dalam posisi sekarang, Gibran berkesempatan memperkuat jaringan dengan elite politik dari berbagai partai dan kelompok pengaruh. Relasi yang ia bangun dengan para pemimpin politik dan tokoh-tokoh nasional akan menjadi modal besar untuk mendapatkan dukungan koalisi di pemilu berikutnya.
“Di tengah perubahan generasi pemilih, citra Gibran yang muda, energik, dan terkesan inovatif menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pemilih muda mungkin merasa lebih dekat dengan sosok seperti Gibran, yang bisa membawa perubahan gaya dan pendekatan baru dalam kepemimpinan nasional,” ungkapnya.
Gibran selama ini menunjukkan fleksibilitas dalam merespons isu-isu kontemporer, seperti ekonomi digital dan pembangunan kota.
“Gibran mampu membawa pendekatan serupa pada isu-isu nasional, seperti ekonomi dan teknologi, hal ini akan menjadi kekuatan tersendiri dalam kampanye 2029,” pungkasnya.