Wapres Fufufafa tak Beri Sambutan saat Buka MTQ Korpri Nasional, Said Didu: Begitulah Kerja Boneka Oligarki

Wapres Gibran Rakabuming Raka alias Fufufafa hanya menjadi boneka oligarki dengan tidak memberikan sambutan saat membuat MTQ Korpri Nasional di Palangkaraya.

“Begitulah kerja boneka oligarki,” kata Said Didu di akun X (Twitter), Rabu (6/10/2024) ketika mengomentari berita Gibran tak memberi sambutan saat membuka MTQ Korpri Nasional di Palangkaraya.

Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional VII Korpri di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (5/11/2024) malam. Dia tidak menyampaikan pidato pada acara nasional tersebut.

Padahal dalam rundown acara sudah tertera sesi Wapres menyampaikan pidato pengarahan. Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya, juga memohon kepada Wapres RI Gibran agar memberi pengarahan dan membuka acara itu secara resmi.

Permohonan yang sama juga disampaikan untuk Gubernur Kalteng Sugianto Sabran selaku tuan rumah. “Saya atas nama seluruh panitia, memohon kepada Abang Gubernur dan Mas Wapres nanti berkenan untuk memberikan sambutan, dan khusus kepada Mas Wapres berkenan membuka secara resmi MTQ ke-7 ini,” ungkap Zudan.

Setelah Zudan turun dari mimbar, Gubernur Sugianto Sabran pun menyampaikan pidato sambutan atas nama tuan rumah. Di penghujung sambutannya yang dirangkai dengan sebuah pantun, ia juga memohon arahan dari Wapres.

Seperti lazimnya di berbagai acara nasional, memohon arahan dimaksud seperti disampaikan Sugianto adalah pidato pada acara. “Selanjutnya, mohon arahan Pak Wapres nantinya, sekaligus membuka acara MTQ,” ungkap orang nomor satu di Kalteng tersebut.

Meski sudah diminta, Gibran tak kunjung memberikan sambutan. Setelah sesi pidato selesai, acara dilanjutkan dengan menabuh katambung (alat musik tradisional) sebagai tanda kegiatan MTQ dibuka secara resmi. Wapres Gibran bersama pejabat penting Pemprov Kalteng ikut melakukannya.

 

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News