Bos Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma alias Aguan menyiarkan agama Islam dengan rencana membangun masjid yang besar dan seluas 1,5 hektar di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (6/11/2024). “Aguan telah menunjukkan PIK lokasi yang terbuka dan bisa menjadi tempat syiar agama Islam,” ungkapnya.
Kata Nur Khalim, pembangunan masjid di PIK menunjukkan adanya keberpihakan Aguan terhadap Islam. “Tudingan PIK hanya untuk agama dan etnis tertentu terbantahkan dengan rencana pembangunan masjid,” paparnya.
Nur Khalim mengatakan, masjid di PIK bisa dipercayakan pengelolanya kepada warga Nahdliyyin. “Jangan sampai masjid di PIK dikelola orang-orang Wahabi yang suka membid’ahkan orang,” tegas Nur Khalim.
Kata Nur Khalim, Aguan juga mempersiapkan resto halal di sekitar masjid. “Industri halal di kawasan PIK berkembang sangat baik,” tegasnya.
Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) sekaligus pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, mengungkapkan rencana pembangunan masjid besar di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Proyek ini merupakan salah satu langkah besar dari pengembang dalam memperluas fasilitas di kawasan elite tersebut.
“Kita udah ada satu rencana yang besar, kita bangun masjid. Kemarin udah kita lapor ke Bapak Presiden juga. Masjid ada 10 hektare, kita bangun masjid di sana. Untuk masjidnya 1,5 hektare,” kata pria yang akrab disapa Aguan di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11).
Tidak hanya masjid, lahan seluas 10 hektare itu juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Seperti pusat kuliner halal dan ruko untuk kegiatan bisnis.
Aguan mengatakan, lokasi tersebut menawarkan pemandangan indah di tepi danau, menjadikannya salah satu daya tarik utama di PIK.
“Sisanya ada ruko, ada makanan muslim semuanya halal. Tempatnya ada di pinggir danau, view-nya luar biasa,” ungkap Aguan.
Selain rencana pembangunan masjid dan area komersial, Aguan juga akan membangun ribuan rumah di PIK tahun depan.