Presiden Prabowo Subinato menyelamatkan PT Sritex dari pailit merupakan langkah mantan Danjen Kopassus melindungi industry local dan tenaga kerja. Keberadaan PT Sritex dapat menghidupi warga sekitar yang bekerja di perusahaan tersebut.
“Prabowo menyelamatkan PT Sritex dan industri tekstil nasional adalah langkah strategis untuk menjaga kemandirian ekonomi dan kedaulatan industri Indonesia. Langkah yang dilakukan Prabowo melindungi industry lokal dan tenaga kerja,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (31/10/2024).
PT Sritex memilii tenaga kerja yang mencapai puluhan ribu orang, tidak hanya menjadi roda penggerak ekonomi di daerah setempat tetapi juga kontributor signifikan dalam ekspor nasional. “Kalau perusahaan ini tidak diselematkan berdampak pada rakyat tenaga kerja yang bekerja di PT Sritex,” paparnya.
Presiden Prabowo yakin bahwa menjaga kestabilan perusahaan ini akan memberikan efek berantai yang positif, terutama dalam menciptakan kesejahteraan sosial di komunitas-komunitas lokal.
Selain itu, stabilitas Sritex akan memperkuat industri tekstil nasional dan menekan ketergantungan Indonesia pada impor produk tekstil. Dalam jangka panjang, jika Sritex dan industri tekstil lainnya berhasil bangkit, Indonesia bisa menjadi salah satu produsen tekstil yang dominan di kawasan Asia Tenggara.
“Ini akan menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan, meningkatkan kemampuan ekspor, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih berkelanjutan,” ungkapnya.
Dukungan keuangan perlu disertai dengan pengawasan ketat, sementara proteksi terhadap produk dalam negeri dilakukan dengan tetap memperhatikan komitmen perdagangan internasional. “Pada aspek riset, Prabowo menyarankan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan tinggi untuk mengembangkan solusi inovatif yang lebih efisien dan hemat biaya,” pungkasnya.