Oleh: Nana Sudiana (Direktur Akademizi)
Menyiapkan dana untuk kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Dana pendidikan dan kesehatan semakin ke sini tidak semakin murah. Diperlukan kesiapan yang memadai bagi para amil untuk menyiapkan dana pendidikan bagi anak-anaknya. Pun termasuk untuk biaya kesehatan.
Pendidikan sendiri sejatinya bukan gaya hidup, namun justru investasi bagi kehidupan di masa depan. Dengan Pendidikan yang cukup baik, harapan-nya, generasi sandwich akan dipotong siklusnya.
Skema persiapan pendidikan dan juga proteksi kesehatan tak cukup dengan hanya berupa tabungan. Diperlukan juga semacam asuransi untuk kedua hal penting ini.
Dengan asuransi pendidikan, para amil sebagai orang tua akan dapat menyiapkan biaya pendidikan anak-anaknya di masa depan. Hal ini tentu saja disiapkan sejak si anak lahir. Persiapan ini ke depan-nya akan meringankan beban orang tua di kemudian hari.
Dalam proses perencanaan asuransi pendidikan, tentu saja para amil harus memperkirakan perhitungan biaya pendidikan anak secara detail, seperti akan memilih sekolah di mana yang disesuaikan dengan kemampuan finansial. Pilihlah perusahaan asuransi yang baik dan memiliki kredibilitas.
Dalam hal kesehatan-pun, kita tak cukup menabung, diperlukan asuransi kesehatan untuk jaga-jaga atas segala kemungkinan di masa depan. Pada dasarnya, semakin bertambahnya usia, ketahanan tubuh akan semakin mudah turun yang berimbas pada kesehatan. Hal ini perlu benar-benar dipahami para amil.
Sejak awal, setiap amil harus memperhatikan soal asuransi Kesehatan dirinya, orang tua, maupun anak-anaknya. Dengan memiliki asuransi kesehatan yang memadai, para amil akan mendapatkan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin polis asuransi masing-masing. Setidaknya, setiap amil dan anggota keluarganya harus memastikan diri terdaftar secara aktif di asuransi BPJS Kesehatan.