Oleh: Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
Pasangan Rika-Suswono bersaing makin sengit dibeberapa lembaga survei. Menurut Poltracking Indonesia dan Charta Politika pasangan Rika-Suswono unggul. Sementara menurut Panel Survei Indonesia (PSI) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pasangan Pramono-Rano unggul.
Bila hasil survei Poltracking Indonesia menjadi patokan, pasangan Rika-Suswono trennya naik 4,1% dari 47,5% ke 51,6%. Demikian pula pasangan Pramono-Rano trennya naik 4,9% dari survei Poltracking Indonesia bulan September 2024. Sebelumnya elektabilitas Pramono-Rano 31,5% naik menjadi 36,4%. Hanya pasangan Dharma-Kun mengalami penurunan 1,2% dari 5,1% menjadi 3,9%.
Bila kita menggunakan gabungan dari beberapa lembaga survei justru pasangan Rika-Suswono mengalami penurunan dan stagnan. Sebaliknya pasangan Pramono-Rano mengalami tren kenaikan dari periode September ke Oktober 2024.
Misalnya hasil survei LSI bulan September elektabilitas pasangan Rika-Suswono 51,8%. Sedangkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis kemarin 24 Oktober 2024 elektabilitas pasangan Rika-Suswono 51,6%. Kedua lembaga survei ini masih menempatkan pasangan Rika-Suswono unggul.
Hanya saja menurut survei LSI terakhir yang dirilis beberapa hari sebelumnya. Justru pasangan Pramono-Rano yang unggul 41,6%. Sementara pasangan Rika-Suswono 36,5%.
Demikian pula dengan hasil survei Panel Survei Indonesia, Pramono-Rano unggul dari pasangan Rika-Suswono. Tetapi banyak juga lembaga survei yang mengunggulkan pasangan Rika-Suswono selain Poltracking Indonesia. Sebut saja misalnya Charta Politika, Proximity Indonesia dan Indonesia Strategic Institute (Instrat).
Boleh saja lembaga survei “perang” hasil survei. Pasalnya hasil survei menunjukkan gambaran pada saat survei dilakukan. Pemilih masih mungkin merubah pilihannya.
Menurut LSI pemilih Dharma-Kun yang paling besar kemungkinan berubah ke lain hati, yaitu 48,1%. Pemilih Rika-Suswono yang masih mungkin berubah pilihan sebanyak 29,1% dan Pramono-Rano 23,4%.
Data ini menunjukkan masih belum bisa diprediksi Rika-Suswono atau Pramono-Rano yang bakal jadi juara Pilkada Jakarta 2024. Gambaran yang sebenarnya adalah pada hari pemungutan suara, 27 November 2024.
Masih terbuka peluang baik Rika-Suswono maupun Pramono-Rano akan memenangi Pilkada Jakarta tahun 2024. Apalagi undecided voters masih tinggi pada posisi 14,9 persen. Kemudian swing voters juga masih tinggi di posisi 42 persen.
Belum lagi dinamika pemilih di Jakarta cepat berubah. Masih ada 1 bulan lagi bagi ketiga pasangan calon terutama Rika-Suswono dan Pramono-Rano untuk merebut hati pemilih warga Jakarta.
Kita tunggu saja apakah ada manuver politik ketiga pasangan calon sebagai efek kejut untuk memenangan pertarungan di Pilkada Jakarta. Hasil survei hanya jadi pemicu ketiga pasangan calon lebih keras lagi berjuang meyakinkan warga Jakarta.
Bandung, 22 Rabiul Akhir 1446/25 Oktober 2024