Presiden Prabowo Subianto harus mewaspadai gerakan tersembunyi kabinet titipan yang ada dalam Kabinet Merah Putih. Pasalnya, diduga ada drama- drama yang ingin membuat Prabowo stres dan menjadi emosi tinggi.
“Dalam waktu 3-6 bulan ke depan Prabowo harus mewaspadai anggota kabinetnya yang melakukan manuver dengan cara memberi masukan atau mencalonkan aparatur negara yang bermasalah sehingga dapat merusak hubungan harmonis presiden dan rakyat (umat). Serta adanya niat jahat yang ingin membenturkan umat, ini tentunya akan merusak kinerja pemerintahan. Kita harus hati-hati dan waspada terhadap mereka (menteri) yang tidak bekerja atas garis komando Presiden,” ujar Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Habib Umar mengapresiasi gagasan Akmil untuk seluruh kabinet Merah Putih yang dilakukan sekarang ini. Dengan diberi bekal dan moral agar bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas tulus dan ikhlas demi bangsa dan negara.
“Dengan di-Akmil-kan kabinet merah putih saya sangat setuju. Tapi, gerakan yang curi start dan langsung ngegas kerja dan turun ke lapangan sama persis dengan apa yang dilakukan pendahulunya yang sama blusukan untuk pencitraan juga harus diwaspadai,” tutur Habib Umar.
Dikatakan Habib Umar, Prabowo sepertinya menerima anggota Kabinet titipan dengan tekanan atau mungkin ‘tersandera’. Bisa juga sebagai imbalan jasa terima kasih darinya .
Habib Umar mengusulkan membentuk Dewan Pakar yang berisikan tokoh-tokoh nasional dan agama, sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan serta stabilitas situasi negara dan menghindarkan presiden dari hal yang terburuk yang ditujukan pada Ketua Umum Partai Gerindra ini.
“Kita takut Prabowo sengaja diberi beban untuk memancing mantan Danjen Kopassus itu emosi. Misalnya ada menteri yang belum bekerja di kantor sudah mengajukan anggaran Rp20 triliun , yang belum tahu untuk program apa tanpa konsultasi. Begitu juga dengan yang baru beberapa hari menjadi menteri sudah menggunakan kop kementerian untuk keperluan pribadi,” tegasnya.
Untuk itu, Habib Umar meminta Prabowo agar tetap menjaga kesehatan dan dapat memimpin Bangsa Indonesia menjadi lebih baik. “Saya yakin rakyat Indonesia mendoakan agar Prabowo diberi kesehatan dan umur panjang untuk memperbaiki bangsa ini,” pungkasnya.