Pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan Presiden Prabowo Subianto mempunyai tujuan yang sama dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
“Kiai Dahlan dan Presiden Prabowo adalah dua orang yang berjalan di dua koridor yang sama tujuan. Yang satu di jalan kultural, sedangkan yang satunya lagi di jalan structural,” kata Dosen UMJ Dr Mohammad Nasih dalam artikel berjudul “Kiai Dahlan, Presiden Prabowo, Menteri Zulhas, dan Pangan”
Di tengah perjalanan keduanya bisa saling membutuhkan. Dan ini sudah terbukti sejak Muhammadiyah berdiri. Muhamamdiyah membantu negara mencerdaskan kehidupan bangsa melalui sekolah dan kampus yang jumlahnya terus bertambah. Saat covid-19 melanda, negara bahwa berutang kepada beberapa rumah sakit Muhammadiyah.
“Dan kini, usaha untuk memberikan makan akan diteruskan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo. Karena sudah dijanjikan, maka kepemimpinan Prabowo akan diukur di antaranya dengan berhasil atau tidaknya memberikan makan ini. Walaupun dijanjikan atau tidak, sesungguhnya tugas pemimpin adalah membebaskan rakyat dari “ujian” ketakutan dan kelaparan,” paparnya.
Untuk merealisasikan program makan Prabowo diperlukan langkah-langkah konkret dimulai dari keseriusan mengurus pertanian, peternakan, dan juga perikanan.
Dengan kesuburuan tanah nusantara, suhu yang secara umum hangat moderat karena cukup sinar matahari sepanjang tahun, lautan yang luas dengan kekayaan melimpah di dalamnya, kebiasaan kerja keras rakyat, ditambah dengan sains dan teknologi yang makin canggih, sesugguhnya hanya diperlukan political will dari penyelenggara negara.
“Jika negara benar-benar serius memberikan dukungan konkret untuk itu, 4-5 tahun sebagaimana dinyatakan Prabowo dalam pidato perdananya adalah waktu yang sangat cukup. Jika petani dan peternak mendapatkan bibit yang unggul, pupuk dan obat-obatan yang cukup, pengairan yang memadai, dan terutama akses permodalan yang mudah, dengan bimbingan yang disediakan oleh pemerintah, maka segala harapan untuk mewujudkan masyarakat yang berkecukupan pangan akan menjadi kenyataan,” pungkasnya.