Ada Buzzer Wapres, Guru Besar UMS: Citra Gibran Lebih Hebat dari Presiden Prabowo

Citra Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka (Gibran) lebih hebat dari Presiden Prabowo Subianto karena putra sulung Joko Widodo (Jokowi) memiliki buzzer dan kerja sama dengan media massa.

“Baru kejadian ada buzzer khusus Wakil Presiden. Lama-lama pencitraan Wapres bisa lebih hebat dari Presiden Prabowo,” kata Guru Besar UMS Prof Aidul Fitriciada di akun X (Twitter), Rabu (23/10/2024).

Kata Aidul, di Era Jokowi, mantan Wali Kota Solo mengerahkan buzzer untuk meningkatkan citranya termasuk bekerjasama dengan media massa.

“Zaman Jokowi buzzer hanya bekerja untuk Presiden. Wapres Yai Makruf dihilangkan dari publik. Sementara Wapres yang menonjol seperti Jusuf Kalla (JK), buru-buru dibunuh karakternya,” ungkapnya.

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengunjungi area konstruksi CP 201 fase 2A MRT Jakarta, yaitu Stasiun Monas dan Thamrin. Kunjungan dilakukan sehari setelah pelantikannya menjadi Wakil Presiden ke-14 Republik Indonesia. Dalam kunjungan kerjanya, Gibran didampingi oleh Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. Kedatangan wakil presiden dan rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina di area konstruksi Stasiun Monas pada Senin (21-10-2024).

Wakil Presiden Gibran tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menuju Pusat Informasi MRT Jakarta yang berada di area Taman Monas. Di sini, ia mendengarkan penjelasan singkat dari Direktur Utama Tuhiyat tentang profil Stasiun Monas. Selanjutnya, ia dan rombongan berjalan menuju area konstruksi dan melihat langsung suasana pekerjaan pembangunan dari titik sekitar 18 meter di bawah permukaan tanah. Tak lama, ia dan rombongan berjalan menyusuri terowongan menuju Stasiun Thamrin.

“Tadi Pak Wakil Presiden Gibran terkesan dengan progres pembangunan Stasiun Monas dan Thamrin. Beliau juga sempat menanyakan sejumlah seperti target penyelesaian stasiun, pembangunan terowongan, dan kendala yang dihadapi sejauh ini,” ungkap Tuhiyat saat ditemui usai kunjungan. “Beliau memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan dan berharap agar diselesaikan tepat waktu. Atas nama MRT Jakarta, saya berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta terhadap MRT Jakarta selama ini sebagai salah satu proyek strategis nasional hingga MRT Jakarta berhasil menjadi operator kelas dunia setelah lima tahun beroperasi melayani masyarakat,” pungkasnya.

Per 25 September 2024, perkembangan pembangunan CP201 telah mencapai sekitar 81,73 persen, melampaui target 79,04 persen. Kedua terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni pun telah selesai dibangun. Rencananya, target operasional hingga segmen Stasiun Monas akan dilakukan pada Desember 2027.

 

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News