Di sisi lain, jika Rusia atau negara-negara lain memilih untuk mendukung Iran, hal ini dapat mengarah pada pergeseran aliansi di kawasan dan meningkatkan ketegangan global.
Krisis kemanusiaan juga bisa menjadi konsekuensi serius dari serangan terhadap Iran. Terlepas dari niat militer, serangan udara sering kali dapat menghancurkan infrastruktur sipil, menyebabkan penderitaan yang besar bagi penduduk sipil. Dalam konteks di mana Iran memiliki populasi yang besar, serangan yang meluas dapat menghasilkan kerugian jiwa yang signifikan dan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah rumit di kawasan.
Di tengah semua ketegangan ini, dialog dan diplomasi tetap menjadi pilihan terbaik untuk menghindari konflik terbuka. Meskipun banyak yang meragukan kemampuan diplomasi untuk meredakan ketegangan yang ada, tetap ada peluang untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh program nuklir Iran. Kerjasama internasional dan keterlibatan organisasi seperti PBB dalam memfasilitasi dialog dapat membantu menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk penyelesaian damai.
Secara keseluruhan, kemungkinan serangan Israel terhadap Iran bisa memiliki implikasi yang jauh lebih besar daripada yang terlihat pada pandangan pertama. Dampaknya tidak hanya terbatas pada Iran dan Israel, tetapi juga melibatkan seluruh Timur Tengah dan bahkan berdampak pada stabilitas global.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk mempertimbangkan dengan seksama langkah-langkah yang diambil dan untuk mencari solusi yang lebih damai dan berkelanjutan, demi kebaikan bersama dan stabilitas kawasan. Diplomasi, dialog, dan pemahaman antarnegara adalah kunci untuk menghindari skenario yang berpotensi merusak dan menghancurkan.