Hadiri Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Ini Pesan Ketua Muhammadiyah Kota Bogor

UstazCalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor harus harus mempunyai keserasian dengan DPRD dalam menjalankan amanat rakyat.

“Salah satu hal disorot adalah keserasian antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan amanat rakyat,” kata Ketua Muhammadiyah kota Bogor Ustaz Maizar Madsury dalam pernyataan kepada wartawan ketika menghadiri debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Sabtu (5/10/2024).

Selain masalah infrastuktur perkotaan, kata Maizar, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor harus membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Peningkatan SDM di kota Bogor sangat penting di tengah era disrupsi,” jelasnya.

Kata Maizar, paslon calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor harus menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran, terutama anggaran daerah, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana.

“Harus ada komitmen untuk memperkuat peran inspektorat daerah dan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam program-program antikorupsi di tingkat lokal,” tegasnya.

Paslon harus melibatkan masyarakat secara aktif melalui Musrenbang di tingkat RT/RW dan kelurahan agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan pembangunan.

“Para paslon harus mendukung penggunaan teknologi seperti aplikasi pengaduan masyarakat dan platform online untuk memfasilitasi partisipasi warga dalam pengawasan pembangunan,” ungkapnya.

Kata Maizar, semua paslon calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor harus melibatkan organisasi masyarakat untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang dicanangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bebas dari praktik korupsi.

“Pentingnya integritas dalam pemerintahan dan transparansi sebagai kunci utama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan pembangunan yang inklusif,” paparnya.

Selain itu, Maizar meminta calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor untuk memperbaiki transportasi massal. “Peningkatan integrasi antar moda transportasi, pengembangan jaringan angkutan kota yang lebih efisien, serta perluasan infrastruktur untuk kendaraan listrik dan transportasi ramah lingkungan,” pungkasnya.