Ada operasi intelijen asing memecah belah Prabowo-Gibran dengan memunculkan akun Fufufafa. Pihak asing merasa ketakutan dengan Dwi Tunggal Prabowo-Gibran yang akan membawa Indonesia Emas 2045.
Demikian dikatakan Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (22/9/2024). “Intelijen asing sengaja memancing rakyat untuk melakukan demo dengan isu Fufafafa. Sampai saat ini isu Fufufafa masih sebatas si media massa dan medsos,” jelasnya.
Kata Anto, pihak asing tidak suka dengan kemenangan Prabowo-Gibran yang akan mengantarkan Indonesia Emas 2045. “Makanya intelijen asing mencoba mengadu domba Prabowo-Gibran dengan isu Fufufafa,” tegas Anto.
Prabowo orang yang sudah berpengalaman dalam intelijen sudah mengetahui isu Fufafafa bagian operasi telik sandi asing. “Makanya para petinggi asing ngak mau merespon lebih lanjut isu Fufafafa,” ungkapnya.
Anto mengatakan, Prabowo-Gibran akan tetap menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. “Keduanya terpilih secara demokratis di Pilpres 2024,” pungkasnya.