2 Ayat Al-Qur’an yang Dibaca di Depan Sri Paus
Ayat pertama yang dibacakan Kayla di hadapan Paus Fransiskus adalah Surat Al-Baqarah ayat 62, yang berisi tentang pentingnya iman dan amal saleh, tanpa memandang perbedaan agama.
Berdasarkan Tafsir Ringkas Kemenag, ayat ayat ini menunjukkan betapa Allah Maha Pengampun lagi Maha Pemberi rahmat bagi semua manusia.
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang bagi semua manusia yang beriman kepada-Nya dan hari Akhir serta selalu berbuat kebajikan, tanpa memandang latar belakang agama mereka sebelum diutusnya Nabi Muhammad. Orang-orang yang beriman ini akan mendapatkan pahala berupa surga, serta tidak akan merasa takut atau sedih menghadapi cobaan di dunia dan akhirat.
Selanjutnya, ia membacakan Surat Al-Hujurat Ayat 13, yang menekankan persaudaraan di antara umat manusia tanpa memandang perbedaan suku, bangsa, atau agama.
Kembali mengutip dari tafsir ringkas Kemenag, Allah SWT telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa.
Allah SWT jadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya.
kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia berlangsung dari 3-6 September 2024, juga mencakup pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, serta pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia. Paus juga memimpin Misa Suci Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari ini, Kamis (5/9/2024).
Setelah mengakhiri kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Port Moresby dan Vanimo di Papua Nugini, Dili di Timor Leste, dan Singapura. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Paus untuk mempromosikan perdamaian dan toleransi antarumat beragama di kawasan Asia Pasifik.