Tangkap dan Penjarakan ‘Yudian Yahudi’, Sosok Pelaku Pelecehan Jilbab Muslimah Paskibraka

Oleh : Ahmad Khozinudin, Sastrawan Politik

Pelecehan terhadap Muslimah dalam sejarah Islam, dengan menyingkap aurat Muslimah, pertama kali dilakukan oleh Kaum Yahudi. Saat inipun, zionis Yahudi Laknatulah melakukan pelecehan secara belulang terhadap para Muslimah di Palestina.

Karena itu, siapapun yang melecehkan Muslimah, dengan menyingkap aurat Muslimah, apapun dalihnya, kita labeli saja Yahudi. Dan hari ini, kita mendapati Muslimah Paskibraka, dilecehkan oleh Yudian Wahyudi.

Sejak peristiwa ini, kita sebut saja dia dengan sebutan Yudian Yahudi. Sosok yang menyingkap aurat Muslimah Paskibraka, dengan mengeluarkan Keputusan Nomor 35 tahun 2024, dan pernyataan yang dibuat, sehingga aurat Muslimah Paskibraka tersingkap saat pengukuhan dihadapan Jokowi.

Adapun peristiwa pertama Yahudi melecehkan Muslimah, yaitu ketika seorang Muslimah belanja di pasar Yahudi Bani Qainuqa. Orang-orang Yahudi melecehkannya dengan meminta agar wanita tersebut menyingkap jilbabnya.

Tentu saja Muslimah tersebut menolaknya. Kemudian seorang penjual perhiasan mengikat ujung pakaiannya tanpa dia ketahui, sehingga ketika dia berdiri, tersingkaplah aurat Muslimah tersebut diiringi derai tawa orang-orang Yahudi di sekitarnya.

Muslimah itu berteriak, kemudian salah seorang sahabat datang menolong dan langsung membunuh pelakunya. Namun kemudian orang-orang Yahudi mengeroyok dan membunuhnya.

Ketika berita ini sampai kepada Rasulullah ﷺ, beliau langsung mengumpulkan tentaranya, dan memberikan bendera kepada Hamzah bin Abdul Muththalib. Lalu mereka menuju Bani Qainuqa’.

Ketika melihat kedatangan kaum Muslimin, orang-orang Yahudi segera berlindung di balik benteng-benteng mereka. Pasukan Rasulullah ﷺ mengepung mereka dengan rapat selama 15 hari pada bulan Syawal hingga awal Dzul Qa’idah tahun ke-2 Hijriyah.

Akhirnya Bani Qainuqa menyerah karena ketakutan melanda mereka. Lalu mereka menyerahkan keputusannya kepada Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ akhirnya mengusir mereka dari Daulah Islam Madinah.

Nah, Yudian Yahudi ini juga sama, menyingkap aurat Muslimah Paskibraka. Modusnya saja yang berbeda.

Jika dulu, Yahudi menyingkap aurat Muslimah dengan modus mengikat ujung pakaia Muslimah tanpa diketahui, sehingga ketika dia berdiri, tersingkaplah aurat Muslimah. Sekarang, Yudian Yahudi modusnya dengan menerbitkan Keputusan Nomor 35 dah Surat Pernyataan, maka tersingkaplah aurat Muslimah Paskibraka saat pengukuhan dihadapan Jokowi.

Kita sebut saja, kepala BPIP ini dengan sebutan Yudian Yahudi. Jadi, sebelum ditangkap dan dipenjara karena melakukan penistaan agama Islam, kepala BPIP ini harus diberi sanksi moral dan sosial, dengan menyebutnya sebagai YUDIAN YAHUDI! [].