Habaib dari Yaman ke Indonesia mempunyai motif ekonomi untuk mencari pekerjaan dan berdagang. Mereka di Yaman secara ekonomi susah.
“Sejarah bahwa orang Habaib dari Yaman Ba’alawi ke sini itu adalah untuk menyebarkan Islam gak benar. Yang benar itu ke sini itu motifnya ekonomi karena di sana tidak dapat pekerjaan termasuk bekerja pada Belanda itu,” kata Guru Besar UIN Sunan Ampel Prof. Dr. KH. Imam Ghozali Said dalam video yang beredar.
Kiai Imam mengatakan, Belanda yang mendatangkan habaib ke Indonesia. Mereka ini baik kapal milik Belanda
“Yang membawa habaib itu Belanda. Ikut kapal Belanda dari sana. Itu fakta,” ungkapnya.
Selain itu, Kiai Imam mengungkapkan Habaib mempunyai sifat sombong yang selalu membanggakan keturunan Rasulullah. “Menurut saya kita sebagai warga NU sehebat apapun Ba’alawi jangan sampai memegang posisi kunci di NU,” pungkasnya.