Saat ini konglomerat hitam 9 Naga sudah menguasai berbagai sektor dari tambang, perbankan sampai tanah. Artinya Negara ini sudah dikuasai konglomerat hitam 9 Naga sehingga rakyat kecil makin tidak berdaya.
“Yang Jelas, tanah jutaan hektar, tambang apapun, bank dan import barang apapun saat ini dikuasai konglomerat hitam 9 Naga. Negara ini sudah dikuasai konglomerat 9 Naga,” kata kader PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (18/7/2024).
Menurut Beathor, konglomerat 9 Naga menyogok para pembuat kebijakan di negeri ini agar membuat peraturan mereka. Ketika digugat di MK pun 9 Naga ini dipastikan akan menang. “semua Pejabat hanya disogok maka semua aturan, UU diubah untuk kelancaran bisnis hitam tersebut,” tegasnya.
Bangsa ini menjadi terus miskin dan tetap bodoh akibat menyogok rakyat dengan Bansos maupun pejabatnya dikasih upeti para konglomerat hitam. Tidak ada yang berubah sejak zaman penjajahan. “Merdeka hanya dinikmati para pedagang, taipan, Jenderal, politisi, birokrasi. Mereka nyaman menikmati fasilitas anggaran negara,” tegas mantan tahanan politik era Soeharto ini.
Beathor mengatakan, anggaran belanjanya sangat kecil untuk mengangkat kaum miskin yang bodoh itu menjadi warga yang layak dari negara yang kaya raya ini. “Saat ini rakyat miskin dan bodoh itu dimanfaatkan oleh lembaga survei elektoral, jumlah mereka yang puluhan juta itu diarahkan mendukung sosok kandidat “hanya” dengan tawaran sekantong kresek Sembako. Negara ini semakin terpuruk jauh dari cita-cita kemerdekaannya,” pungkasnya.