Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid meminta Joko Widodo (Jokowi) untuk legowo memberikan kewenangan dan kebebasan kepada Prabowo dengan sebaik mungkin dalam menata dan mengelola negara dan bangsa ke depan dengan baik.
“Untuk melakukan itu semua Prabowo harus membentuk kabinetnya dengan benar, jangan asal memilih dan asal menempatkannya saja,” ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, kabinet yang harus dipilihnya bukan asal comot tapi betul betul dari kalangan profesional. Sehingga dapat membenahi masalah bukan malah menambah masalah. “Soal memberikan masukan dan saran silakan saja yang penting tidak menggangu,” tuturnya.
Dikatakan Habib Umar, segala sesuatu yang telah dikerjakan Jokowi semua itu karya Jokowi. Dan, tidak bisa dipaksakan untuk di teruskan dan diubah lagi. “Kecuali program ungulan yang bermanfaat dan tidak menganggu roda perekonomian dan keuangan negara,” jelasnya.
Selanjutnya, Habib Umar mengatakan, biarkan Prabowo melakukan dan menjalankan programnya dengan baik untuk bangsa dan negara ini agar dapat mensejahterakan rakyatnya dan bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa Indonesia itu sendiri.
“Jokowi ibarat presiden yang akan masuk pada tahapan menjadi mantan, seperti Sukarno, Suharto, habibi, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) , Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka ada yang membawa rasa bahagia untuk rakyat dan ada pula yang dikecewakan,” paparnya
“Hal tersebut sangatlah wajar karena mereka (Presiden-red) berbuat tidak lebih hanya 2 periode ( sepuluh tahun). Maka untuk Pak Prabowo juga saat ini akan membuat progam yang membawa nama besarnya demi bangsa dan negara, bukan untuk kehendaknya. Yang nantinya akan membawa kebahagiaan dan kekecewaan untuk dirinya serta rakyat Indonesia,” katanya.