Pertemuan PKS-PSI, Politikus PKS: Keteladanan Natsir dengan DN Aidit

Pertemuan PKS dengan PSI mengingatkan keteladanan hubungan baik M Natsir dengan DN Aidit. Kedua tokoh nasional itu sering berdebat keras namun mempunyai hubungan yang baik secara pribadi

“Ingatkah kita keteladanan M. Natsir dan Dipa Nusantara (DN) Aidit. M. Natsir adalah tokoh partai Islam terbesar di Indonesia, Partai Masyumi,” kata politikus PKS Gamal Albinsaid di akun X, Rabu (10/7/2024).

Dalam politik tokoh Natsir dan Aidit sering terlibat perdebatan panjang. Bahkan pernah terlempar kursi. Suatu ketika M. Natsir sedang menunggu becak, kemudian lewatlah DN Aidit menggunakan motor.

“Akhirnya pimpinan partai Islam terbesar dibonceng oleh pimpinan PKI. Di lain kesempatan, salah satu diantaranya mengambilkan secangkir kopi untuk yang lain,” tegasnya.

Dari pendahulu-pendahulu bangsa kita, Gamal Albinsaid belajar, bahwa cara memaknai perbedaan politik menunjukkan seberapa dewasa dalam berpolitik. Bangsa Indonesia harus punya kematangan untuk menerima perbedaan.

“Kita adalah keluarga Indonesia. Ketika bangsa kita bangkit, kita bangkit bersama. Ketika bangsa kita jatuh, kita jatuh bersama. Sebagai suatu bangsa, sebagai suatu keluarga,” tegasnya.

Kita tinggal di kapal yang sama, Indonesia. Jika kapal kita bocor, kita akan tenggelam bersama. Jika kita tutup kebocoran, kita selamat bersama. Jangan biarkan keluarga kita jatuh dan kapal kita bocor, tenggelam, lalu karam.

Ayo bersama, bekerja keras menjaga keluarga Indonesia dan merawat kapal Indonesia. Bersama, kita bawa kapal Indonesia berlayar ke puncak peradaban dunia.

“Akhir kata, jangan korbankan persaudaraan, persatuan, dan kekeluargaan hanya karena kontestasi politik semata,” pungkasnya.