Dekan FK Unair Tolak Dokter Asing Dipecat, Muslim Arbi: Rezim Jokowi Merusak Kedaulatan Kampus

Rezim Joko Widodo (Jokowi) merusak kedaulatan kampus atas pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Budi Santoso yang selama ini menolak keberadaan dokter asing.

“Budi Santoso dipecat dari Dekan FK Unair karena menolak keberadaan dokter asing. Ini bentuk intervensi Rezim Jokowi terhadap kedaulatan kampus,” kata pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (4/7/2024). “Selama ini yang selalu mensosialisasikan dan mendukung dokter asing di Indonesia itu orang dekat Jokowi,” paparnya.

Kata Muslim, mahasiswa dokter seluruh Indonesia harus memberikan pembelaan terhadap Budi Santoso. “Selama ini Budi Santoso memberikan perlindungan terhadap dokter dalam negeri. Dokter Indonesia harus dilindungi dari dokter asing,” tegas Muslim.

Muslim mengatakan, pemecatan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ada intervensi dari pihak penguasa. “Walaupun Menteri Kesehatan membantah, tapi rakyat Indonesia bisa merasakan,” ungkapnya.

Budi Santoso membenarkan kabar pemberhentiannya dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair. Ia mengaku sempat dipanggil Rektor Unair pada Senin (1/7) untuk dimintai keterangan.

Budi tak menampik apabila pemanggilannya itu terkait pernyataannya di beberapa media terkait penolakan dokter asing di Indonesia.

“Iya. Proses saya untuk dipanggil berkaitan dengan itu [pernyataan dokter asing],” kata Budi.

Budi pun mengaku tak bisa berbuat banyak dan menerima keputusan Unair. Namun ia juga meyakini, penolakan terkait rencana untuk mengimpor dokter asing itu juga diamini oleh sejawat lainnya.

“Karena rektor pimpinan saya dan ada perbedaan pendapat dan saya dinyatakan berbeda ya keputusan beliau ya diterima. Kalau saya menyuarakan hati nurani,” ujar Budi.