Rhoma Irama: KH Imaduddin Utsman Al Bantani Utusan Allah

Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Banten KH Imaduddin Utsman Al Bantani merupakan Utusan Allah SWT untuk membongkar kebohongan Ba’alawi yang selama ini mengklaim keturunan Rasulullah.

“Masyaallah Subhanallah tabarakallah antum (KH Imaduddin Utsman Al Bantani-Red) ini memang diutus oleh Allah ini untuk membongkar ini setelah terbuka ini semua apalagi ada oknum mereka mengatakan itu Wali Songo adalah Ba’alawi tapi keturunannya putus,” kata Rhoma Irama di akun YouTube-nya saat berdiskusi dengan KH Imaduddin Utsman.

Rhoma mengatakan, Ba’alawi mencoba membohongi publik dengan menyebut Wali Songo keturunan Rasulullah berdasarkan jalur Ba’alawi.

“klaim-klaim itu untuk kepentingan kelompok mereka gitu nah oke. Sekarang kan sudah confirm ya sudah bisa dipastikan berdasarkan data sejarah dan manuskrip yang dijelaskan oleh kiai yang sudah beredar di media sosial secara gamblang clear bahwa pertama Wali Songo adalah bukan baalawi jadi klaim mereka itu sudah sudah patah gitu kan kiai,” paparnya.

Rhoma juga menyebut Ba’alawi juga membuat makam-makam palsu yang mereka klaim sebagai keturunan Rasulullah. Masyarakat mulai sadar kelakuan Ba’alawi yang memalsukan makam dengan membongkarnya..

“Nah kemudian banyak juga ramai di media sosial klaim-klaim mereka itu juga dilakukan dengan pemalsuan kuburan-kuburan makam-makam dipalsukan sebagaimana kita dengar kemarin di Madura ada satu makam waliullah kemudian yang sebelumnya tidak ada embel-embel Assegaf tiba-tiba ada Assegafnya di belakang sehingga mereka warga Madura sepakat membongkar,” tegas Rhoma.

Menurut Rhoma, berbagai klaim yang dilakukan kelompok habaib itu akhirnya menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam. Dia pun curiga, keturunan Ba’alawi di Indonesia tidak sekadar ingin mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad, tapi juga mau mengkooptasi bangsa Indonesia.

Hal itu karena ia mendapatkan informasi, ada habib yang mengeklai, kemerdekaan Indonesia berasal dari kaumnya.

“Seolah manafikan pejuang sesungguhnya, manafikan para wali Allah yang Wali Songo mengislamkan Indonesia jauh sebelum mereka datang ke Indonesia. Ini yang sebenarnya perlu diluruskan sehingga tidak ada lagi keresahan di kalangan umat dan bangsa. Sekali lagi saya berbicara dengan hati yang bersih tanpa kebencian,” ucap Rhoma.

Karena itu, Rhoma setuju perlu diadakan tes DNA kepada kelompok Ba’awali untuk membuktikan mereka benar-benar keturunan Nabi Muhammad. Sayangnya, sekelompok habaib menolak ide tes itu sehingga ia malah curiga dengan mereka.

“Ketika tes DNA mereka menolak, bahkan mengumumkan tes DNA ini haram. Ini kan lebih nambah lagi kecurigaan umat nih bahwa dia tidak mau tes DNA karena takut ketahuan aslinya. Sementara secara internasional telah terdeteksi bahwa Ba’alawi ini dari beberapa pemeriksaan di kalangan mereka yang dari Yaman dan dari sini telah terkonfirmasi kalau grupnya adalah G. Sementara keturunan nabi adalah haplu grupnya adalah J1,” kata Rhoma menjelaskan hasil tes DNA.