Konstituen Inginkan PKS Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Konstituen (pemilih) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginginkan agar mengusung kadernya sendiri di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. PKS sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 harus percaya diri mengusung kader sendiri di Pilgub Jakarta 2024.

“Saya sebagai pemilih PKS berharap PKS mengusung kadernya sendiri di Pilgub Jakarta 2024. Konstituen PKS dan kader di Jakarta sangat solit,” kata konstituen PKS di Jati Padang Jakarta Selatan Abdul Manan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (20/6/2024).

Menurut Abdul Manan, PKS mempunyai kader-kader berkualitas untuk diajukan menjadi bakal calon Gubernur Jakarta. “Ada Bang Mardani, Presiden PKS Pak Ahmad Syaikhu,” jelasnya.

Abdul Manan mengatakan, PKS pernah mengajukan kadernya sendiri Hidayat Nur Wahid di Pilgub Jakarta 2012. “Konstituen PKS dan kader bisa berkontribusi untuk kemenangan kadernya di Pilgub Jakarta 2024,” papar Abdul Manan.

Senada juga diungkapkan, konstituen PKS Condet Jakarta Timur Ubaidillah yang menilai sudah saatnya kader menjadi bakal calon Gubernur Jakarta 2024. “Jangan sampai orang lain mengambil keuntungan dari PKS. Di PKS sudah ada pengkaderan yang dipersiapkan di legislatif dan eksekutif,” tegas Ubaidillah.

Ubaidillah membantah jika PKS mengusung kadernya sendiri dianggap berpihak kepada Presiden Jokowi. “Saat ini ada framing jahat jika PKS tidak mengusung Anies akan dituding mendapat uang dari penguasa. Itu tidak benar,” tegasnya.

Juru Bicara PKS Pipin Sopian berharap partainya bisa usung kader sendiri di Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui pada Pileg DPRD Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara terbanyak. Disusul PDIP serta Gerindra.

“Sesuai dengan harapan presiden PKS. Kami berharap Gubernur atau Wakil Gubernur dari PKS,” kata Pipin kepada Tribunnews.com di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024) malam.

Ia melanjutkan oleh karena itu hal tersebut akan dibicarakan dengan mitra koalisi.

“Kira-kira PKS menjadi gubernur atau wakil gubernur. Belum final masih penggodokan,” jelasnya.

Adapun untuk pengumuman keputusannya akan diumumkan sebelum Agustus mendatang.

“Mengenai keputusannya untuk Jakarta, kemungkinan sebelum Agustus sebelum pendaftaran akan segera diputuskan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan, pihaknya mendapatkan tawaran dari partai politik koalisi yang memiliki sinyal mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Adapun tawaran yang dimaksud oleh Syaikhu yakni untuk kader PKS maju sebagai calon wakil gubernur (Cawagub).

Kata Syaikhu, atas adanya tawaran tersebut, saat ini internal PKS masih melakukan pengkajian yang mendalam.

“Ada (tawaran maju sebagai pendamping RK) itu makanya sedang kita coba, analisis, kita kaji mana kira kira yang nanti paling maslahat, kira-kira gitu,” kata Syaikhu kepada awak media di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Meski demikian, saat ditanyakan soal ada atau tidaknya rencana PKS gabung ke koalisi pemerintahan saat ini, Syaikhu belum dapat memastikan.

Pasalnya, tawaran untuk gabung ke koalisi itu belum ada sampai saat ini ke PKS, hanya sebatas tawaran untuk maju sebagai cawagub Ridwan Kamil.

“Belum belum, tawaran (gabung koalisi pemerintahan) juga belum,” tukas Syaikhu.

 

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News