Beathor Bongkar Tiga Kekuatan Jokowi Membumihanguskan Suara PDIP di Pilkada 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membenamkan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilkada 2024. Koalisi Indonesia Maju tidak akan berkoalisi dengan PDIP di Pilkada 2024.

“Ada 3 kekuatan Jokowi yang akan membumi hanguskan suara PDIP pada Pilkada 2024 ini. Pertama, Jokowi memiliki 6 Parpol Koalisi Permanen atas usul gagasan Denny JA, agar tidak berpaslon dengan kandidat PDIP,” kata kader PDIP dekat almarhum Taufik Kiemas, Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (20/6/2024).

Kedua, Jokowi memiliki 9 lembaga survei yang dipimpin M Qodari, mereka melalui quick count berhasil memenangkan Prabowo-Gibran dengan angka 58.62% atau setara dengan 96.2 juta suara.

“Ketiga, kata Denny JA dari angka 96.2 juta suara itu di antaranya ada 51 juta adalah suara Wong Cilik milik basis PDIP, mereka berpindah menjadi suara Gibran melalui operasi bansos,” paparnya.

Lantas Upaya apa yang akan dilakukan Adian dan kawan-kawan untuk menang di Pilkada 2024 ini?

Langkah pertama, kembalinya suara basis PDIP apabila kondisi ekonomi memburuk, sebagai akibat semakin beratnya rakyat memenuhi kebutuhan kehidupannya.

“Berikutnya, lakukan boikot ekonomi, aksi-aksi penolakan terhadap kebijakan anti-rakyat, seperti segala macam pajak, kenaikan harga, hilangnya subsidi dan keputusan PHK,” paparnya.

Beathor menyarankan, Adian dan seluruh kader PDIP melakukan demonstrasi dengan menyuarakan Jokowi perusak bangsa.

“Adian dan kawan-kawan harus mulai turun ke jalan, suarakan Jokowi perusak bangsa, demokrasi tidak lagi menjadi pedoman berpolitik,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News