Orang bodoh yang mempercayai Mama Ghufron bisa berbicara dengan semut, mengubah air menjadi zamzam termasuk membelah langit.
“Mengaku mampu mengubah air menjadi zamzam. Hanya orang bodoh yang mempercayai Mama Ghufron,” kata aktivis ICMI Muda Ahmad Anjai Al Baroesy dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (18/6/2024).
Menurut Ahmad Anjai, Mama Ghufron yang mengaku mengarang 500 kitab berbahasa Suryani merupakan kebohongan publik. “Pernyataan Mama Ghufron maqoli itu artinya gorengan. Ini menjadi bahan tertawaan para ustaz dan netizen,” jelasnya.
Kata Ahmad Anjai, umat Islam diberi akal untuk mencerna berbagai pernyataan termasuk dari Mama Ghufron. “Bagi para pengikutnya Mama Ghufron sebagai wali. Ini lucu sekali. Baca kitab turats saja tidak bisa,” ungkapnya.
Ahmad Anjai meminta MUI dan Kemenag untuk bertindak dalam menyikapi Mama Ghufron. “Apalagi Mama Ghufron mempunyai pondok pesantren. Bisa dilihat ijin atau tidaknya pondok pesantren milik Mama Ghufron,” paparnya.