Zionis Israel mempunyai kantor lobi Yahudi di Jakarta. Keberadaan kantor lobi Yahudi itu untuk membuka hubungan diplomatik Indonesia-Israel serta mengajak para intelektual, mahasiswa, tokoh masyarakat, ketua ormas Islam untuk berkunjung ke negara Zionis tersebut.
“Di Amerika Serikat ada lobi Yahudi yang biasa disebut American Israel Public Affairs Committee (AIPAC). Di Indonesia juga ada dan berkantor di dekat ormas Islam terbesar di Indonesia. Kantor Lobi Yahudi di Jakarta disebut Indonesia Israel Public Affairs Committee (IIPAC),” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI Pusat KH Muhyiddin Junaidi dalam dialog ormas Islam kota Bogor Peduli Palestina, Jumat (10/5/2024).
Tugas IIPAC di Jakarta, kata Kiai Muhyiddin melobi tokoh ormas Islam, jurnalis untuk melakukan kunjungan ke Israel. “IIPAC dibantu The Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC). Di belakangnya ada World Jewish Congress,” ungkapnya.
Menurut Kiai Muhyiddin, Uni Emirat Arab berupaya melobi Indonesia agar membuka hubungan diplomatik dengan Israel. “Ada janji Uni Emirat Arab akan investasi di IKN jika Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” papar Kiai Muhyiddin.
Selain itu, Kiai Muhyiddin mengatakan, umat Islam wajib membela Palestina merupakan daerah sejarah yang disebut dalam Al Qur’an. “Mazhab Syafi’i yang banyak dianut umat Islam Indonesia pendirinya bernama Imam Syafi’i lahir di Gaza. Orang Gaza itu pejuang beda dengan daerah Palestina lainnya,” ungkapnya.
Kiai Muhyiddin juga mengungkapkan, Jusuf Kalla (JK) yang diminta untuk mendamaikan Israel-Palestina. “Fatah dan Hamas harus bersatu dan duduk bersama demi Al Aqsha,” pungkasnya.