Oleh : Sholihin MS (Pemerhati Sosial dan Politik)
Jokowi akan mancaplok Golkar? Setelah gagal mencaplok Partai Demokrat dan PDIP, akhirnya berhasil mencaplok PSI. Santer kabar kalau Golkar mau dicaplok menjadi tempat berlindung, demikian juga PKB konon mau dikudeta.
Itulah Jokowi, tanpa harus melalui menjadi kader 5 tahun terlebih dahulu, tapi ingin langsung bisa jadi Ketum.
DI PSI telah berhasil, di mana Kaesang yang baru 2 hari jadi anggota langsung bisa jadi Ketum.
Orang semacam Jokowi ini termasuk jenis perusak tatanan organisasi : main sulap dengan cara curang dan mengobrak-abrik sistem yang sudah mapan. Apa pun pengin serba main instan.
Dan celakanya, kini negara yang jadi permainan Jokowi, dengan melibatkan keluarganya dan para elit rakus yang rela jadi penjilat.
Relakah para elit Golkar jika partainya diperalat oleh seorang perusak yang maniak kekuasaan ?
Jokowi adalah simbol kedurjanaan (simbol setan).
Apa pun dan siapa pun yang disentuh Jokowi langsung berubah jadi penjahat. Hanya para pejabat rakus atau penjilat yang rakus dan berkasus yang masih mau diatur-atur Jokowi.
Selama 10 tahun memerintah, tidak ada satu pun kebijakan Jokowi yang benar-benar tulus berpihak kepada rakyat. Semuanya demi ambisi pribadi dan keluarganya.
Di tangan Jokowi, rakyat terus dibiarkan bodoh dan miskin sehingga terus mau dibodohi dan dibohongi.
Bagi orang yang waras dan berakal sehat dipastikan akan menjauhi Jokowi, apalagi setelah mengetahui siapa Jokowi itu sebenarnya ?.
Bagaimana mungkin Golkar sebuah Partai besar, yang selama ini telah memiliki nama baik akan “diserahkan” kepada seorang Jokowi, padahal selama ini perbuatan- perbuatan Jokowi telah jelas-jelas selalu menyimpang dari syariat Agama, hukum, norma-norma, dan etika.
Kita bisa sebutkan beberapa perilaku menyimpang Jokowi, di antaranya :
Pertama, Jokowi terbukti tidak punya ijazah asli (alias ijazahnya palsu) tapi mengelabui KPU
Artinya, Jokowi selama ini adalah seorang pembohong dan penipu
Kedua, Jokowi secara silsilah misterius, dia itu sebenarnya ibunya siapa, ayahnya siapa ?
Banyak dugaan kalau Jokowi keturunan PKI dan masih terafiliasi dengan organ partai itu (seperti diungkap Alfian )?
Ketiga, Jokowi menang Pilpres 2019 dengan cara curang yang mengorbankan 894 petugas KPPS meninggal misterius dan lebih dari 5000 petugas sakit misterius*
Hal itu makin terang benderang dengan terbongkarnya kasus Ferdy Sambo.
Keempat, Jokowi diduga otak dari terbunuhnya 6 laskar FPI secara sadis dan biadab
Kasus ini sampai saat ini tidak bisa diusut karena melibatkan banyak petinggi TNI dan Polri
Kelima, Jokowi diduga otak yang mengkriminalisasi IB HRS dan ulama lain, termasuk para ulama yang terbunuh.
Selain Habib Rizieq, ada Habib Bahar, Syekh Jabir, Tengku Zulkarnaen, Maher At-Tuwailibi, dll.
Keenam, Jokowi dan keluarganya adalah koruptor kelas kakap tapi selalu menyandera bawahannya yang diduga korupsi lebih kecil.
Berbagai laporan korupsi akhirnya mentok di Jokowi dan putra-putranya.
Ketujuh, Jokowi telah merusak hampir semua Undang-undang yang dirubah untuk kepentingan darinya dan oligarki taipan*
Mulai dari UU Minerba, UU Covid-19, UU KUHP, UU HIP, UU Omnibuslaw, UU Kesehatan, dll
Kedelapan, Jokowi telah menginjak-injak etika dan norma-norma.
Selama rezim Jokowi norma dan etika telah mati. Contohnya adalah pencawapresan Gibran, _cawe-cawe_ di Pilpres 2024, tidak mau mundur walaupun rakyat sudah membencinya, memajukan keluarganya dengan menyalahgunakan jabatan, dll.
Kesembilan, Jokowi telah melumpuhkan semua lembaga Negara.
Semua lembaga negara di era Jokowi menjadi lumpuh dan hanya membela kepentingan kekuasaan (DPR, KOK, KPU, MK, Kejaksaan, MA, dll)
Kesepuluh, Jokowi adalah otak kecurangan di Pilpres 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Kecurangan Pilpres 2024 selain TSM juga brutal mulai dari sebelum, selama, dan setelah pemilihan. Sehingga hasil Pilpres harus dinyatakan tidak sah dan harus dilakukan Pilpres ulang.
Golkar yang selama Rezim Soeharto sampai era SBY sebagai partai bermartabat, tapi di era Jokowi hanya karena Ketumnya tersandera kasus korupsi, seluruh Golkar terkena getahnya.
Lho, orang yang telah menyandera Ketum Golkar kok malah diwacanakan jadi Ketum. Apakah Golkar akan dihancurkan secara total menjadi partai bangsat ?
Sepertinya sangat tidak mungkin karena tidak masuk akal.
Sadarkah Golkar akan diserahkan ke tangan Jokowi ?
Bandung, 5 Ramadhan 1445