Pemilu 2024 telah selesai dengan hasil Quick Count (QC) dari berbagai lembagai survei kredibel yang menunjukkan Prabowo-Gibran menjadi pemenang Pilpres 2024.
“Pemilu tgl 14 Februari 2024 sudah selesai. Hasil Quick Count sudah kita ketahui. Pasti ada yg senang dan setuju dengan hasil QC tapi banyak juga yg gak. Btw, QC itu ada dasar ilmunya. Menurut ilmu QC, realita hasil Pemilu adalah seperti yg tergambar di media hari-hari terakhir ini. Yo wis,” kata politikus PKS M Taufik Zoelkifli di akun X (Twitter), Kamis (15/2/2024).
Kata Taufik, hasil quick count yang dirilis berbagai lembagai survei tidak jauh berbeda dengan real count yang dilakukan KPU.
“Tapi yg sah menurut Peraturan adalah hasil Real Count yg berdasarkan hitungan manual. Mudah2an hasil RC nanti bisa diterima oleh semua pihak. Setelah selesai RC, kita bisa move on bersama2 sebagai sebuah entitas bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Taufik mengatakan, setelah Pemilu 2024 semua pihak harus menatap bangsa Indonesia ke depan dengan memperbaiki demokrasi.
“Nah, tapi dalam move on tsb bangsa ini harus bisa mengevaluasi dengan jujur apa yg telah terjadi dengan pelaksanaan sistem demokrasi dan tata negara kita 10 tahun terakhir ini. Yg mana menurut banyak pakar Tata Negara, termasuk teman2 di film Dirty Vote, terjadi banyak kemunduran. Itu semua harus dibenahi,” ungkap Taufik.
“Dan sebagaimana QC, pendapat bahwa demokrasi di Indonesia mundur, juga ada ilmunya. Para pembicara di Dirty Voice bicara berdasarkan fakta dan data. Dan bahwa banyak terdapat kecurangan dan ada pihak2 tertentu yg mengakali hukum di Indonesia, harus kita terima. Dan harus kita perbaiki dengan serius,” tegasnya.
Taufik meminta para pegiat demokrasi dan masyarakat untuk memperbaiki sistem pemerintahan Indonesia yang lebih baik
“Jadi “move on” bukan sekedar lips service. Melainkan ada langkah-langkah yg tegas dan pasti di lapangan,” paparnya.
