Jusuf Kalla (JK) menyebarkan kedengkian atas ucapannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memalukan membagikan bansos di depan Istana.
“Pernyataan JK yang mengomentari pembagian bansos di depan Istana menunjukkan sikap kedengkian di hati mantan Wakil Presiden itu. JK itu pemain politik dan pernah menjadi wakilnya Jokowi dan sekarang bersebrangan. Namun tidak pantas JK menuding pembagian bansos itu oleh Jokowi itu memalukan dan sekelas camat,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Anto, Jokowi membagikan bansos di depan Istana untuk pengemudi ojek online (ojol). “Pengemudi ojol saja senang atas pembagian bansos oleh Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Kata Anto, Jokowi menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat yang ikut serta menjadikan bansos. “Presiden Jokowi memberikan contoh bahwa pemimpin itu terjun langsung ke rakyat,” papar Anto.
Walaupun dihujat terus, kata Anto, kepuasaan masyarakat terhadap Jokowi masih tinggi. “Dari berbagai survei kepuasan masyarakat ke Jokowi mencapai 80 persen,” jelasnya.
Selain itu, Anto mengatakan, masyarakat Indonesia akan memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. “Rakyat Indonesia menginginkan Prabowo-Gibran menang satu putaran,” pungkasnya.
