Prabowo Subianto tidak menghargai pengorbanan ulama dan emak-emak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan bergabung di pemerintahan Jokowi.
Demikian dikatakan Aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com menanggapi pernyataan Haikal Hassan bahwa Prabowo menggadaikan tanah pribadinya untuk menjadikan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Menurut Damai, para ulama dan emak-emak menggunakan uang pribadi dan tenaga berjuang untuk kemenangan Prabowo. “Pengorbanan ulama dan emak-emak sangat besar sekali,” jelasnya.
Kata Damai, Gerindra juga tidak menempati janjinya saat Wakil Gubernur DKI ditempati kader PKS. “PKS juga mengalah ketika Gerindra merebut kursi Wakil Gubernur DKI,” ungkapnya.
Damai mengatakan, sikap Prabowo yang menyerang pribadi Anies di luar debat menunjukkan mantan Danjen Kopassus itu emosional. “Menyindir Anies dengan kata goblok dan menyamakan dengan binatang itu menunjukkan Prabowo secara psikologi tidak stabil,” pungkasnya.